Dan Misa Syukur
SURABAYA, PETISI.CO – Puncak peringatan Hari Pesta Nama umat Katolik Paguyuban Santo Yohanes Maria Vianey, yang berada di Perum Pondok Benowo Indah (PBI), Griya Benowo Indah (GBI), Dreaming Land dan sekitarnya, mengadakan jalan sehat bersama dan ditutup ibadat Misa syukur, di wilayah Perum PBI RT 7 RW 9 Kel. Babat Jerawat Kec. Pakal Surabaya, Minggu (4/8/2019).
Kegiatan tersebut sebelumnya sudah diawali dengan acara lomba – lomba, yang diantaranya, lomba Tenis Meja dan lomba mancing.
Pesta nama yang digelar umat Katolik di wilayah Surabaya barat tahun 2019 kali ini, bertema “Dengan Semangat Santo Yohanes Maria Vianey Kita Tingkatkan Kepedulian Pada Sesama dan Bangsa” dengan menggelar kegiatan di Bulan Agustus, menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Ketua Paguyuban Santo Yohanes Maria Vianey Drs. Saut S Gultom, mengatakan, bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan hasil dari kekompakan dan partisipasi umat Katolik diwilayah PBI, GBI, Dreamingland dan sekitarnya.
“Kami sangat bersyukur atas kerjasama yang sudah dilakukan, sehingga rangkaian kegiatan dalam rangka pesta nama paguyuban dapat terlaksana dengan lancar,” ujarnya.
Sementara, Sekertaris Paguyuban Andreas Rasidi, mengucapkan, terima kasih atas kehadiran seluruh umat Katolik diwilayah ini, dalam meramaikan seluruh kegiatan kegiatan dapat berjalan hingga di hari puncaknya.
“Puji syukur kepada Tuhan bahwa semua warga paguyuban umat Katolik yang ada di PBI dan sekitarnya hari ini bergembira untuk merayakan pesta namanya. Apalagi mereka saat ini tampil dengan kostum yang sama, merasakan kebersamaan, dan kegembiraan mulai dari pagi tadi hingga siang ini,” ungkapnya
Menurutnya, kegiatan tersebut dikemas untuk mengakrabkan umat dengan jalan sehatnya berdua – dua, tujuannya agar mereka dapat berbincang – bincang dengan umat yang selama ini belum pernah ketemu.
“Jadi tadi mereka keliling sambi ngobrol dan cerita – cerita, dengan tujuan santai, sehat tapi juga bisa berbagi dengan saling cerita,” terang Andreas
Masih Andreas, peserta yang hadir kali ini sekitar 240 orang dan total keseluruhan umat diwilayah ini sekitar 350, sementara hadiah – hadiah ini adalah merupakan persembahan dari umat dan kembali untuk umat. Yaitu dari partisipasi mereka membeli kupon, kemudian dari pembelian kupon tersebut dirupakan menjadi hadiah.
“Jadi bisa kembali ke mereka semua, total hadiah ada 60 item (jenis barang), dan yang utama adalah 1 buah sepeda gunung, lalu kompor gas, kipas angin dan yang lain lainnya. Kegiatan terakhir dari rangkaian ulang tahun stasi ini adalah Misa Syukur yang akan dilaksanakan pada pukul 17.00 wib, dipimpin oleh Pastur Paroki sendiri,” paparnya
Harapan dari rangkaian kegiatan tersebut adalah meningkatkan kepedulian pada sesama dan juga kepada bangsa, maka kegiatan ini dikemas dengan nuansa merah putih. Supaya ada kepedulian tehadap bangsa dan sesama, setiap tahun pada tanggal 4 Agustus merupakan hari ulang tahun pelindung Santo Yohanes Maria Vianey, yang akan dilaksanakan dengan model yang berbeda beda.
“Tahun 2019 ini ada lomba lomba, untuk tahun kedepan kita menargetkan dengan harapan keguyuban antar semua umat, yang selama ini belum pernah keluar agar bisa berpartisipasi dan hari ini Puji Tuhan sudah ada wajah wajah baru yang terlihat,” pungkas Sekertaris paguyuban Santo Yohanes Maria Vianey.(bah)