Punya Dua Istri, Sekdes Menganti Keranjingan ABG

oleh -50 Dilihat
oleh
ilustrasi

GRESIK, PETISI.CO – Apabila ingin awet muda, harus menikmati daun muda.  Pepatah ini rupanya dianut Mustaqim (40),  Sekdes (Sekretaris Desa) Menganti Kab. Gresik. Meskipun lelaki ganteng ini sudah punya 2 isteri dan 4 anak, dia masih merengkuh Asti (16) sebut saja begitu, siswi kelas II salah satu SMK di Gresik. Karena dianggap melanggar hukum, untuk sementara pak Sekdes harus menginap di hotel prodeo Polres Gresik.

Ceritanya, sudah menjabat sebagai salah satu perangkat Desa Menganti dan menikahi Muwsning (45) dan memiliki 2 anak wanita, Mustaqim minta ijin kepada isterinya lantaran dia ingin punya anak laki-laki. Permintaan itu diajukan karena alasan kesehatan, isterinya tidak bisa mengandung lagi.

Setelah mendapat ijin dari isteri, Mustaqim menikahi Yeni (32) sebut saja begitu, wanita imut yang tinggal di Desa Gadingwatu Kec. Menganti Gresik. Rupa-rupanya keberuntungan berpihak kepada Mustaqim karena setelah 2 anak laki-lakinya lahir dari rahim Yeni. Mustaqim dipercaya menjabat sebagai PLT Sekdes Menganti.

Tetapi munurut Yeni, setahun belakangan  sikap Pak Sekdes berubah. Usaha sampingannya jual beli tanah kaplingannya maju, pak Sekdes ini bisa membeli mobil baru dan menambah aset tanah yang di kapling. Sayangnya dia justru jarang pulang ke rumah isteri mudanya. Akibatnya, nafkah untuk ke 2 anaknyapun jarang mengcur.

Belakangan diketahui pak Sekdes menjalin hubungan dengan Asti, cewek yang masih ABG dan berstatus siswi di salah satu SMK di Gresik.  Hal itu terbongkar ketika Yeni melintas di depan rumah kontrakan di daerah Menganti, dia melihat mobil suaminya parkir di depan salah satu rumahpetak itu, serta-merta Yeni  memberanikan diri masuk ke dalam rumah setelah terlebih dahulu mengetuk pintu.

Yeni terkejut ketika melihat  suaminya sedang berbusana sedangkan pakaian Asti  awut-awutan. Dengan adanya kejadian ini di dalam rumah tersebut terjadi keributan. Selanjutnya masalah ini berlanjut ke Polsek Menganti. Karena di Polsek Menganti belum ada Unit Reserse Kriminal yang menangani kasus perlindungan terhadap anak di bawa umur, akhirnya Selasa (6/12) lalu kasus ini diboyong ke Polres Gresik.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, untuk sementara pak Sedes harus menginap di sel tahanan Polres Gresik menunggu proses hukum selanjutnya, dan petugas sudah memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan alat bukti.

Kepada petisi.co, Yeni, isteri muda pak Sekdes menuturkan, dia merasa sedih dan kecewa karena suami yang selama ini disanjung, ternyata akhlaqnya tidak baik dan tega menghianati cinta dan kesetiaam yang selama ini ditunjukkan kepada suaminya, “Saya bingung pak, selama tidak ada suami kehidupan anak-anak gimana,” keluhnya.

Kades Menganti Muyono SPd, Mhum dihubungi membenarkan bahwa sudah beberapa hari ini Sekdes Mustaqim tidak ngantor, “ Kita akan segera koordinasi dengan Pemkab Gresik untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.(dn)