SURABAYA, PETISI.CO – Partai Golkar diyakini bisa memenangkan Pemilu 2024. Pasalnya, Golkar memiliki jaringan lengkap dibandingkan dengan partai politik lain. Bahkan, jaringan hingga sampai ke desa-desa.
“Dari 80 dapil yang ada, bila semua bisa bangkit, saya yakin Golkar bisa menang Pemilu tahun 2024,” kata Ketua Umum Depinas SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Ahmadi Noor Supit saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Depidar SOKSI Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Jumat (28/1/2022) malam.
Menurutnya, jika minimal 1 orang di setiap Dapil, bukan tidak mungkin ada 85 hingga 90 atau 100 kursi bisa dicapai Golkar untuk meraih kemenangan di Pemilu. Karena, bisa saja beberapa dapil di Jawa Barat, Jatim atau pun di luar Jawa bisa meloloskan 2 kursi.
Dengan demikian, bila dibandingkan dengan partai lain, Golkar bisa lebih unggul. Noor Supit cukup tahu perbandingan kekuatan, karena pernah menduduki Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang pemenangan Pemilu.
“Saya cukup lama masuk tim pemenangan di Kalimantan. Sehingga bisa utak-atik perolehan suara seperti yang diprediksikan. Jarang sekali utak-atik itu meleset,” ungkapnya.
Karena itu, jika seluruh potensi yang ada di Partai Golkar termasuk ormas-ormasnya bersatu dalam satu komando besar, kemudian harus punya isu sentral, dia merasa optimis Golkar mampu meraih kemenangan.
“Untuk itu, SOKSI mencalonkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji menyambut gembira dengan dilaksanakan musda. Dia berharap dengan musda ini, SOKSI Jatim bangkit dan berjuang bersama-sama memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024.
“Kami memang butuh teman yang banyak. Agenda kami banyak, beban pun banyak. Banyak segmen yang harus dirawat. Salah satunya dengan mengajak SOKSI untuk memenuhi tekad menaikkan kursi Golkar pada Pemilu 2024 nanti,” paparnya.
Menurutnya, target menaikkan kursi hingga 2 kali lipat sebenarnya bukan hal yang mustahil. Asalkan dapat mengolah persiapan dengan baik. Strategi yang jitu hingga logistik yang kuat.
“Artinya jika teman bertambah persiapan pun akan lebih kuat. Apalagi di SOKSI ini banyak orang-orang hebat,” ujar anggota DPR RI ini.
Pihaknya berharap orang-orang hebat ini mau bersatu padu, berbagi beban untuk menyelesaikan persoalan kita. “Mudah-mudah orang-orang hebat ini mau dikoordinasikan dan dikonsultasikan untuk mencapai tujuan bersama menangkan pemilu,” tuturnya.
Diakui, Golkar Jatim tidak berani menargetkan menang. Golkar sadar betul Jatim bukan basis partai Golkar. Jatim adalah medan berat. Karenanya, ikhtiar harus dilakukan berlipat-lipat.
“Jika kondisi Golkar sama dengan partai lain, sudah pasti kalah. Apalagi lebih lambat atau lebih lemah. Karena itu, kami harus 2 atau 3 kali lebih cepat dan 2 atau 3 kali lebih kuat dari partai lain untuk menyamai atau melampuai partai lain,” katanya. (bm)
