SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengimbau kepada ibu hamil agar tidak melakukan check up rutin ke Puskesmas. Hal tersebut disampaikannya ketika melakukan teleconference bersama para ketua RT/RW se-Surabaya.
Hal tersebut dilakukan, lantaran Puskesmas di Kota Surabaya saat ini tengah melakukan rapid test. Oleh karena itu, demi menjaga keamanan keduanya, para ibu hamil dianjurkan memeriksakan kandungannya ke Rumah Sakit Ibu dan Anak.
“Semua seluruh RT-RW kalau ada warganya yang hamil jangan boleh ke puskesmas. Karena kondisinya berat. Takutnya tertular. Jadi langsung dibawa ke RS Ibu dan Anak ya,” kata Risma, Sabtu (4/7/2020).
Bagi setiap ibu hamil yang akan ke rumah sakit tetapi terkendala masalah kendaraan, mereka bisa langsung menghubungi Command Center (CC) 112.
Risma memastikan, petugas CC 112 akan melakukan penjemputan dan mengantarkan mereka kembali ke rumah. “Tidak apa-apa jauh. Yang penting aman. Nanti kalau tidak ada kendaraan hubungi 112 ya,” jelasnya.
Pemkot Surabaya sendiri, setidaknya telah bekerjasama dengan lima rumah sakit yang diprioritaskan untuk melayani para ibu hamil, yaitu RSIA Putri, RSIA Kendangsari, RS Al-Irsyad, RSUD dr. M. Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).
Kelima rumah sakit itu telah dilengkapi dengan fasilitas Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
Risma juga mengingatkan kepada warga agar lebih mendisiplinkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan. Terlebih, di Surabaya sendiri sudah memiliki Kampung Tanggu Wani Jogo Suroboyo.
“Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Saya mohon itu dimaksimalkan,” kata Wali Kota Risma.
Selain itu, Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) juga menjadi salah satu sorotannya. Menurutnya, dengan membiasakan disiplin hidup bersih akan sangat berpengaruh pada keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Ketika kita disiplin dengan itu, sama halnya kita menyelamatkan diri dan orang-orang di sekitar kita. Begitupun sebaliknya. Saya juga mohon agar lansia (lanjut usia) kalau bisa jangan boleh keluar. Untuk permakanan setiap hari kita kirim,” ungkap dia.
“Ketua RT, RW di Surabaya itu top!! Saya matur nuwun (terima kasih), ayo kita kerja terus. Juli selesai. Bisa? Berani enggak? Bulan depan kita merdeka,” tutupnya. (nan)