MOJOKERTO, PETISI.CO – Calon Wakil Gubenur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno, Selasa (6/03/2018) blusukan ke Pasar Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Setelah sempat mencoba masakan lontong kupang milik pedagang kaki lima, Paslon dengan nomer urut dua ini juga mengunjungi Posyandu di wilayah Ngabar, Jetis.
Saat ditemui awak media, Puti menjelaskan, usai menyusuri lapak pedagang dan melakukan dialog, pihaknya mendapat masukan terkait pengelolaan pasar.
“Intinya pasar ini masih membutuhkan pembenahan, kedepan kami akan menyarankan adanya pengelolaan pasar yang lebih baik (modern) tapi masih mempertahankan konsep pasar tradisional,” jelasnya.
Puti mencontohkan di tiap gangnya (lorong) ukurannya masih terlihat sempit. Akibatnya jika banyak pengunjung yang datang ke lokasi ini masih berdesakan. Jika melihat konsep pasar yang nyaman dan sehat, di lokasi ini masih perlu adanya revitalisasi, utamanya mengenai sistem sirkulasi dan fasilitas umum seperti kamar mandi dan WC umum.
Selain itu, pihaknya juga mendapat masukan dari para pedagang agar pasar tersebut dapat dibuka hingga sore hari.
“Seperti kita ketahui pasar adalah sebagai pusat ekonomi kerakyatan dan tempat berinteraksi masyarakat, untuk itu kami akan mendorong pihak pengelolah pasar untuk melakukan pembenahan dan menerapkan pengelolaan pasar tradisional secara moderen dan sehat,” jelasnya.
Usai melakukan tatap muka dengan pedagang di Pasar Canggu, rombongan Puti kembali melanjutkan kujungannya ke Posyandu di Desa Ngabar, Kecamatan Jetis.
Dilokasi ini rombongan disambut oleh ibu-ibu yang kebanyakan bersama balita kesayanganya.
Dalam pertemuannya tersebut ada banyak hal yang menjadi bahan diskusi. Dari pentingnya mengenai asupan gizi hingga mengenai masalah kesehatan dan pendidikan.
Khusus mengenai pendidikan, Puti menyampaikan bahwa pihaknya bersama Gus Ipul (Calon Gubenur Jatim pasangannya) berkomitmen memperjuangkan kelanjutan pendidikan jenjang SMP ketingkat lebih tinggi secara gratis.
“Tugas saya dengan Gus Ipul memastikan anak-anak setelah lulus SMP dapat melanjutkan ke jenjang SMA dan SMK dengan tanpa biaya, itu yang menjadi program kami, ” pungkasnya. (sof)
