Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Pemkel Sukomulyo Dampingi Warga Dari Zona Merah

oleh -71 Dilihat
oleh
Kegiatan penyemprotan disinfektan Lingkungan Sumbermulyo Kelurahan Sukomulyo.

LAMONGAN, PETISI.CO – Guna memutus mata rantai penularan Covid-19 di lingkungan wilayah Pemerintah Kelurahan (Pemkel) Sukomulyo, pemerintah setempat gandeng karang taruna dan seluruh elemen masyarakat untuk gencar melaksanakan penyemprotan disinfektan ke setiap rumah warga dan fasilitas publik.

“Kekhawatiran penyebaran covid-19 ini memang jadi alasan aparat Pemkel Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, terlebih dengan padatnya jumlah warga dari 38 RT / 7 RW yang berjumlah sekitar 8.879 jiwa dan 2400 an hunian rumah di wilayah kami, maka wajib bagi kami untuk tetap menjaga lingkungan sukomulyo nihil dari covid-19,” ungkap Rudi Lurah Sukomulyo.

Tapi kami tetap mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan mengikuti anjuran pemerintah tentang Social Distancing, dan menjaga kebersihan lingkungan serta pola hidup rajin cuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas.

Imbauan bagi pengunjung di salah satu warkop untuk segera membubarkan diri.

Tidak hanya berhenti di situ, kami juga mendata warga kami yang datang dari zona merah untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing masing, guna memastikan mereka ada gejala mengidap covid-19 atau tidak.

Kalau toh memang ada temuan gejala covid-19 maka tim kami akan segera memerintahkan dan mendampingi yang bersangkutan untuk periksa ke pusat kesehatan terdekat. Sementara dari data yang sudah masuk sejauh ini ada sekitar 30-40 an orang yang datang dari zona merah.

“Ini yang berpotensi jadi status Orang Dalam Pengawasan (ODP), karena beberapa warga saya juga ada yang datang maupun bekerja di zona merah seperti Gresik Surabaya ataupun Jakarta. Apalagi di tambah mahasiswa yang menempuh pendidikan di Surabaya dan Malang,” tambahnya lagi.

Dari jumlah 30-40 di atas mungkin bisa bertambah ODP nya dengan penambahan warga ataupun mahasiswa yang bergerak dari zona merah ke wilayah kami, ya bisa 100 an lebih. Ini yang kami data hari ini dan besok Senin (30/3/20) akan kita laporkan ke Pemda untuk rekapnya berapa agar lebih jelas.

Terkait penyemprotan disinfektan sendiri untuk seluruh lingkungan Kelurahan Sukomulyo sudah tuntas menyeluruh, tapi akan tetap dilaksanakan penyemprotan rutin seminggu sekali, dan pendistribusian alat penyemprot disinfektan sejumlah 8 unit yang dianggarkan dari dana mandiri dari kelurahan.

Tapi tidak menutup kemungkinan kalau dirasa dari evaluasi penyemprotan disinfektan ternyata kurang alatnya, kami siap menambah alokasi dana untuk pembelian alat semprot disinfektan lagi.

Untuk kegiatan hari Minggu (29/3/20) ini, kerjasama dengan Karang Taruna Sumber Mulyo Dan Kalianyar, dan Karang Taruna Perumnas Sukomulyo. “Alhamdulillah kita disupport mereka yang dengan sadar diri ikut terlibat pemberantasan dan pencegahan covid-19. Kami sangat bersyukur, hari ini secara serentak menuntaskan penyemprotan ke seluruh 2400 an lebih rumah yang ada di wilayah Sukomulyo,” terangnya.

Tak ketinggalan pula dukungan dari pihak TNI/Polri yakni Serma Luckito dan Bripka Andri Firmansyah ini sangat luar biasa. Setiap pergerakan kita setiap himbauan kita kepada masyarakat beliau berdua senantiasa mendampingi kita, termasuk bu Afifah Bidan Kelurahan Sukomulyo.

Apalagi saat mendatangi rumah warga yang baru datang dari zona merah, mereka juga termasuk garda terdepan bersama kami untuk memberikan penjelasan ataupun pengertian kepada warga terkait isolasi mandiri.

Dalam kesempatan terpisah, Fadelan Sokhib pengurus Karang Taruna Sumber, pemuda Sumbermulyo mengatakan, akan terus bergerak sesuai arahan instruksi pak Lurah dalam kegiatan penyemprotan disinfektan.

“Kapanpun dimanapun kami dibutuhkan untuk melaksanakan tugas kami siap terjun ke lapangan, karena pandemi covid-19 adalah tragedi kemanusiaan tak pandang agama, ras, suku dan pilihan politiknya. Kita semua wajib memerangi pandemi covid-19,” tandasnya Sokhib. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.