PW Muhammadiyah Jatim Minta PKS Konsisten Usung Politik Kebangsaan

oleh -103 Dilihat
oleh
Kang Irwan (dua dari kanan) dialog santai dengan Saad Ibrahim di ruang pertemuan PWM Jatim.

SURABAYA, PETISI.CO – Silaturahmi akan memunculkan peluang untuk sinergi dan kolaborasi. Memberi kekuatan untuk terus tegak berdiri, berjuang bersama membangun negeri.

Karena iltulah, bertajuk ‘Silaturahmi Kebangsaan’, PKS Jawa Timur (Jatim) berkunjung ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Sabtu (12/6/2021).

Dalam kesempatan itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menyampaikan bahwa kunjungannya yang didampingi oleh pengurus PKS Jatim dalam rangka untuk bersilaturahmi. Memohon doa restu agar PKS Jatim bisa terus berkontribusi untuk memperbaiki kondisi negeri, khususnya di Jatim.

“Kami datang untuk bersilaturahmi kepada para guru kami di PW Muhammadiyah ini agar kami mendapatkan nasihat dan doa agar PKS bisa mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, khususnya di Jatim,” harap Irwan.

Irwan kemudian meminta doa agar PKS Jatim bisa mewujudkan visi menjadi partai Islam yang rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami juga ingin membangun titik temu dan kesamaan pandangan terkait dengan arah masa depan bangsa, khususnya Jatim agar bisa lebih kokoh dan kuat. Harapannya, ke depan bisa membangun sinergi persoalan keumatan dan kebangsaan bersama Muhammadiyah,” ujarnya.

Selain itu, di hadapan para pengurus PW Muhammadiyah yang hadir, Irwan juga memperkenalkan beberapa pengurus yang diajak dan mengenalkan logo baru PKS.

Harapan PKS untuk sinergi dan kolaborasi, disambut baik oleh pengurus PWM yang hadir. Salah satu pesan yang disampaikan oleh jajaran PWM Jatim bahwa Muhammadiyah dan PKS sama-sama punya peran penting untuk membangun masyarakat.

Masing-masing punya peran. Muhammadiyah sebagai ormas punya peran penting. PKS sebagai partai politik juga punya peran yang tidak kalah pentingnya.

“Jika kita membahas hal-hal yang terkait dengan keumatan dan kenegaraan, kita akan ketemu di titik yang sama. Selain itu disampaikan apresiasi perjuangan PKS yang dilakukan melalui anggota legislatif yang seringkali bersuara untuk membela masyarakat,” kata Dr Hidayatullah, salah satu Wakil Ketua PWM Jatim.

Irwan kemudian menyampaikan bahwa ada aspirasi agar PKS menyuarakan untuk turut menolak wacana kebijakan perluasan pajak (PPN) kepada bahan pokok dan pendidikan.

“Alhamdulillah, PKS dianggap masih tegas untuk mengatakan tidak pada kebijakan pemerintah yang tidak mendukung rakyat,” ujar Kang Irwan, sapaan akrabnya.

Ketua PW Muhammadiyah, Dr Saad Ibrahim dalam sambutannya memberi pesan khusus agar PKS tetap bisa menjaga nama baiknya sebagai partai Islam rahmatan lil Alamin yang memperjuangkan suara masyarakat.

“Tolong jaga muruah (harga diri) PKS. Saya juga titip agar PKS tetap memperjuangkan politik nilai, yakni politik kebangsaan. Kedua politik ini juga terkait dengan politik kekuasaan,” pintanya.

Politik kekuasaan, adalah hal yang mutlak dimiliki PKS. “Politik kekuasaan tidak akan berdampak baik, jika tidak dilandasi dengan politik kebangsaan,” tandasnya.

Dalam pertemuan itu, Muhammadiyah Jatim diwakili oleh Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim. Hadir juga para wakil Ketua PWM Jatim yaitu Dr Hidayatullah, Dr Samsudin, dan Nurcholis Huda.

Juga hadir Ir Tahmid dan Prof Biyanto sebagai Sekretaris dan Wakil Sekretaris. Serta Dr Sukardiono sebagai Bendahara PW Muhammadiyah Jatim.

Sementara PKS Jatim, selain Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan, juga Sekretaris Ahmadi, Bendahara Lilik Hendarwati, Ketua Bidang Pengembangan Ummat (BPU) Muhammad Aziz, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Lina Ariani dan Anggota BPKK Sri Utami.

Selain itu, juga hadir Ketua Bidang Polhukam Dwi Hari Cahyono, Anggota Bidang Kesejahteraan Sosial Siti Marsiyah dan Humas Rully Agus Candra. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.