BANYUWANGI, PETISI.CO – Pengurus PWI Banyuwangi periode 2017 – 2020 hasil Konfrensi ke-2, dilantik Ketua PWI Jawa Timur, Ahmad Munir, di Perkebunan Kendeng Lembu, Glenmore, Banyuwangi, Sabtu (20/5/2017).
Ahmad Munir, menyampaikan, pergantian kepengurusan PWI bagian dari penyegaran organisasi. Seiring tantangan yang dihadapi PWI semakin bertambah.
Dalam pesannya pada pengurus dan anggota PWI, menjaga marwah organisasi, menjunjung tinggi etika dan Undang Undang No. 40 tahun 1999 tentang jurnalistik.
Disampaikan Ketua PWI Jawa Timur ini, maraknya berita hoax, menyesatkan. Karena produk berita yang menyesatkan, akan menjadi sajian berita beracun.
“Ini tantangan baru, dan PWI harus bisa menjadi benteng agar masyarakat tidak diracuni,” ungkapnya.
Diingatkan, bahwa masyarakat harus pandai memilih dan memilah, mana media abal-abal dan mana media yang harus berbadan hukum.
“Bisa PT, yayasan dan koperas. PWI mengedepankan perusahaan berbadan hukum PT,” imbuhnya.
Karena perusahaan yang memenuhi klasifikasi standar juga harus menggaji sesuai UMK. Standar wartawan juga harus lolos Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Ketua PWI Banyuwangi, Syaifudin Mahmud usai pelantikan meminta dukungan agar amanat dalam memimpin. Khususnya mengawal kepentingan organisasi dalam menghadapi tantangan saat ini. (fattahur ar)
