PWI Pasuruan Bertekuk Lutut Lawan Forpimda

oleh -58 Dilihat
oleh
Ketua PWI Pasuruan memotong tumpeng

Peringatan HPN 2018 Tanding Sepak Bola

 PASURUAN, PETISI.CO – Memperingati HPN (Hari Pers Nasional) tahun 2018, wartawan Pasuruan dan seluruh pejabat sipil dan militer di Pasuruan yang selama ini menjadi narasumber berbagai berita,  Jumat (9/2/2018)  pada puncak peringatan HPN 2018, menggelar pertandingan sepak bola bertajuk “kick hoax”.

Tema atau tajuk tersebut merupakan komitmen bersama antara pejabat sipil dan militer di Pasuruan untuk bahu-membahu melawan berita hoax, yang selama ini merajalela dan membuat masyarakat merasa was-was.

Pada pertandingan sepak bola antara PWI Pasuruan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten dan Kota Pasuruan tersebut digelar di lapangan sepak bola PT Amerta Indah Otsuka yang terletak Desa Pacar Keling, Kecamatan Kejayan, Kab.Pasuruan.

Pertandingan sepak bola tersebut diikuti secara langsung oleh Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono, Kapolresta Pasuruan AKBP Rizal Martomo, Dandim Pasuruan Letkol Inf. Mulliadi, Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo dan beberapa Kepala OPD/ SKPD. Tampak hadir ditengah kemeriahan acara tersebut, Wali Kota Pasuruan Setiyono, meski beliau tak terlibat dalam pertandingan.

Pada pertandingan berdurasi 20 menit  X 2 tim PWI Pasuruan tampaknya tak dapat mengimbangi keperkasaan tim Forkopimda Pasuruan. Dimana tim PWI Pasuruan berhasil ditumbangkan dengan scor telak 4-0 tanpa balas.

Setelah pertandingan usai, seluruh pemain kedua tim dan tamu undangan lainnya berkumpul di sisi barat lapangan, untuk memotong tumpeng yang dilakukan oleh Ketua PWI Pasuruan dan diberikan pada Bupati serta Walikota Pasuruan.

“Selamat Hari Pers Nasional untuk para wartawan, terutama wartawan Pasuruan,” kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf saat menerima potongan tumpeng.

Ditambahkan orang nomer satu dijajaran Pemkab Pasuruan, dirinya berharap wartawan (PWI) dan pemerintah daerah serta instansi lainnya, bisa terus bersinergi demi memberikan informasi yang berimbang dan independen kepada masyarakat.

“Secara pribadi, saya mengapresiasi kerja wartawan yang sesuai kode etik jurnalistik. Kritik-kritik dari wartawan akan menjadi pelecut semangat kami untuk meningkatkan kinerja. Mari bersama melawan hoax,” ungkap Irsyad Yusuf

Tim PWI dan Forkompimda Pasuruan berfoto bersama

Sementara itu Wali Kota Pasuruan Setiyono, mengungkapkan peran pers sangat penting dalam pembangunan daerah. Selain menyampaikan hasil pembangunan, sekaligus bisa memberikan kritik pada penyelenggara pemerintahan.

“Kritik dari wartawan lewat tulisan-tulisannya selalu kami jadikan masukan dalam membuat kebijakan. Bahkan saya beberapa kali minta ke dinas-dinas agar terbuka pada wartawan. Wartawan butuh informasi apa silakan dikasih. Jangan takut sama wartawan,” ucap Setiyono

Pada tempat yang sama Ketua PWI Pasuruan Djoko Hariyanto, menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pejabat dalam peringatan HPN. Ia mengajak seluruh elemen untuk bersama melawan berita hoax.

“Saat ini hoax sudah sangat meresahkan. Sebagai wartawan kita harus mampu menjadi benteng hoax. Menjadi filter pertama berita-berita hoax. Kami mengajak seluruh elemen, baik pemerintahan, kepolisian dan TNI untuk bersama melawan hoax. Yang paling utama, tetap menjaga kode etik jurnalistik dan independensi,” pungkas Pakde sapaan akrab Ketua PWI Pasuruan asal Kecamatan Gempol ini. (hen)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.