PWM Jawa Timur Kukuhkan PDM dan PDA Surabaya

oleh -174 Dilihat
oleh
Walikota Eri Cahyadi memberi ucapan selamat kepada Catur Anang Hutoyo, Sekretaris PDM Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – PDM (Pimpinan Daerah Muhamadiyah) Kota Surabaya, menggelar kegiatan Silaturahim Guru Sekolah Muhadiyah se Kota Surabaya dan Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhamadiyah-Aisyiyah Kota Surabaya periode 2022-2027.

Acara dilaksanakan di Gedung ACC (Airlangga Convention Center) Jl. Dr. Ir. H. Soekarno Surabaya. Diawali dengan orang acara, yaitu tari tarian dan musik angklung serta gambus, selanjutnya di buka dengan Qori dan Saritilawah yang disampaikan oleh Rayan Huurun’in Nuswantoro dari SMPM 2.

Dilanjutkan pengukuhan PDM dan PDA serta Majelis/Lembaga (Ketua dan Sekertaris) periode 2022-2027 oleh PW Muhamadiyah Jawa Timur dan PW Aisyiyah Jawa Timur. Kemudian Launching Booth TOYAAATOYAAA serta penyerahan kunci mobil AMM.

Acara dihadiri dan sebagai pembicara, Sekertaris Umum PP Muhamadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed, Ketua PWM Jatim Dr. dr. Sukadiono MM, Walikota Surabaya Eri Cahyadi ST, MT, Ketua PDM Dr. H. Ridlwan M.Pd, Ketua PDA Hj. Alifah Hikmawati S.Thi, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Dikky Syadqomullah S.HI, M.HES.

Ketua PDM Dr. H. Ridlwan M.Pd, menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah dalam rangka pengukuhan dan sekaligus silaturahmi guru karyawan Muhamadiyah se Kota Surabaya untuk periode 2022-2027.

“Momen ini memang kami pakai sarana untuk keakraban dan kebersamaan, karena PDM Kota Surabaya periode ini ingin agar Muhamadiyah Surabaya bisa menjadi besar, berkemajuan, usahanya tetkait pendidikan, rumah sakit dan panti asuhan serta ekonomi akan kita kembangkan, karena akan menjadi percontohan Muhamadiyah di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Untuk program unggulan kami, lanjut H. Ridlwan, kita akan mengembangkan rumah sakit, muhamadiyah Training Center yang ada di Wono Salam kurang lebih sekitar 4 hektar. Akan kita bangun sebagai tempat diklat Muhamadiyah kota Surabaya pusat dan itu nanti akan kita gratiskan.

“Kalau dia makan bawa sendiri ya gratis dan kemudian kita akan kembangkan panti serta pesantren muhamadiyah. Jadi jangan sampai nanti anak anak kita, warga Muhamadiyah Surabaya ini mondoknya diluar,” ucapnya.

Ketua Pimpinan Daerah Kota Surabaya, menyampaikan bahwa meminta suport kepada wilayah Muhamadiyah Jawa Timur, karena secara finansial terbatas. Seperti pembelian rumah sakit.

“Kami minta dukungan paling tidak restu, seperti pembelian rumah sakit. Ini kan tidak bisa kalau hanya daerah. Harus ada ijin dari wilayah dan pusat, kalau sudah di beri ijin, insha allah Muhamadiyah kota Surabaya dengan tiga pilar dan 4 PCM bersinergi dalam mengembangkan rumah sakit Muhamadiyah Jawa timur,” tegasnya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengaku, yakin dengan pengukuhan pengurus daerah Muhamadiyah dan Aisyiyah Kota Surabaya ini, akan memberikan cahaya bagi Kota Surabaya.

“Muhamadiyah selalu hadir memberikan yang terbaik untuk Kota Surabaya, saya tadi datang ada lagu Indonesia Raya dan saya berhenti. Karena tidak boleh kita saat ada lagu Indonesia Raya saya mengganggu khidmadnya, kemudian sampai ditengah berkumandang lagu marsnya muhamadiyah dan kembali saya berhenti, ada kalimat kalimat dari mars muhamadiyah itu membuat hati berdetak memberikan kebaikan,” ujar Cak Eri, sapaan akrab Wali Kota Surabaya.

Maka dari itu, lanjut Cak Eri, saya yakin muhamadiyah akan dapat memberikan cahaya terang di Kota Surabaya. Saya sampaikan bagaimana sinergitas antara pemerintah dan Muhamadiyah Kota Surabaya.

“Saya yakin akan dapat mengurangi kemiskinan, bayi stunting serta angka kematian ibu dan anak. Karena itulah kesejahteraan warga di Kota Surabaya tidak akan pernah terlepaskan daripada pemerintah bersama muhamadiyah dan aisyiyah Kota Surabaya,” ungkap Wali Kota Surabaya.

Samentara, Ketua PWM Jawa Timur Dr. dr. Sukadiono MM, mengucapkan, selamat kepada jajaran dan pimpinan daerah muhamadiyah dan aisyiyah Surabaya, dan seluruh unsur pimpinan cabang yang telah di kukuhkan pada hari ini.

“Semoga bapak ibu semua dapat menjalankan amanah dengan baik. Surabaya punya SDM Muhamadiyah di Kota Surabaya ini juga luar biasa. Tinggal bagaimana potensi potensi SDM di Kota Surabaya bisa disinergikan untuk menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa, untuk menggerakan perserikatan muhamadiyah dan aisyiyah di Kota Surabaya ini,” ujarnya.

Masih Ketua PWM Jatim, dan sekaligus mengembangkan amal amal usaha yang ada di Kota Surabaya. Kemudian di bidang kesehatan, kita masih perlu kerja keras lagi, insha allah kita yang ada di pimpinan wilayah muhamadiyah akan mensuport untuk pengembangan rumah sakit Muhamadiyah di Kota Surabaya.

“Agar bisa kita kembangkan dari sisi kwalitas layanan, sisi jumlah tempat tidurnya. Jadi saya punya tanggung jawab bagaimana membantu untuk mengembangkan amal amal usaha kesehatan rumah sakit di Surabaya, karena ini adalah sejarah PKU ke dua setelah PKU Jogjakarta,” ungkap Dr. dr. Sukadiono.

Selanjutnya, acara ceramah agama yang disampaikan oleh Pimpinan Pusat Muhamadiyah, Prof.Dr. Abdul Mu’ti M.ED dan diakhiri dengan doa yang dibacakan oleh Ust Imam Sapari M.Pd.I, dilanjutkan dengan foto foto bersama. (bah)