LAMONGAN, PETISI.CO – Mendekati tahapan pendaftaran pasangan KarSa Kartika-Saim, optimisme dirasa oleh pasangan KarSa bisa melenggang mulus ke KPUD Lamongan 4 September 2020 nanti.
Hal itu disampaikan oleh Saim S.Pd, saat bincang santai Rabu siang (26/8/20) dengan awak media di sebuah warung kopi sederhana wilayah Kota Lamongan.
Dirinya mengatakan, bahwa diskusi teman-teman di luar itu kan belum yakin. “Kalau kita belum mendapatkan rekom, tapi temen temen itu kan belum tahu kondisi internal koalisi kita, kan gitu,” kata Saim.
Jadi ya nanti biar semua tahu, saat 4 September 2020 pukul 13.00 WIB, akan berangkat ke KPUD Lamongan guna mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati dari Koalisi Kebangsaan PKB dan PDI Perjuangan.
Terkait masalah form B 1 KWK yang dipertanyakan teman-teman di sana kan nanti. Pria yang berpasangan dengan Kartika Hidayati itu menyebut, saat berangkat ke KPU, baru mereka tahu.
“Kalau kita itu mendaftar menggunakan formulir B 1 KWK sesuai form dari KPU yang ditandatangi oleh ketua umum kami,” tambahnya.
Nah tahapannya seluruh 291 Cakada surat rekom itu, nanti akan dikirim ke DPC setiap daerah. “Kemudian DPC partai akan mengantarkan calon tersebut ke KPU untuk mendaftar,” terangnya lagi.
Saat disinggung dirinya apakah juga dibaiat oleh KH. Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jatim, Saim mengungkapkan bahwa dirinya taat dan patuh akan perintah Kyai.
Karena kita taat itu, tidak hanya pada satu formalitas saja, namun taat dan melaksanakan perintah Kyai juga, pasalnya PWNU itu juga mengayomi umat seluruh Jatim, termasuk Saim S.Pd.
Sedangkan alasan dirinya belum bisa menghadiri undangan dari PWNU Jatim tanggal 22 Agustus 2020, karena saya sejak tanggal 21-25 Agustus sedang Sekolah Partai untuk pembekalan Cakada dari DPP.
“Dan kami juga menyampaikan surat terlampir tentang permohonan maaf kami yang belum bisa sowan kepada PWNU Jatim, namun tidak tertutup kemungkinan nanti akan dijadwal ulang,” pungkas pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan. (ak)