Raih 16 Emas, Jatim Juara Umum LKS SMK Nasional XXXI 2023

oleh -351 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah mengangkat trophy juara umum SMK Nasional XXXI

SURABAYA, PETISI.CO – Prestasi gemilang diukir Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jawa Timur (Jatim). Berlaga di Lomba Kompetisi Siswa (LKS) SMK Nasional XXXI 2023, para duta pelajar Jatim itu tampil sebagai juara umum.

Kepastian merengkuh gelar juara umum itu, setelah berhasil merebut total 29 medali. Terdiri dari 16 medali emas, 3 perak dan 10 perunggu.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara langsung menerima Trophy Juara Umum dari Sesditjen Pendidikan Kemendikbud RI Suryadi saat penutupan LKS SMK Nasional yang digelar Dyandra Convention Center, Jumat (27/10/2023).

“Terima kasih atas ikhtiar seluruh pihak. Seluruh anak-anakku, para guru, pendamping, mentor , kepala sekolah, kedis Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan semuanya. Trophy juara umumĀ  ini untuk panjenengan semua,” katanya.

Khofifah memberi motivasi pada seluruh siswa agar prestasi ini menjadi pelecut semangat seluruh siswa SMK Jatim ke depannya untuk semakin mengembangkan potensi dan kreativitas. Untuk itu, Khofifah meminta siswa SMK terus membangun koneksi dan integrasi dengan dunia usaha dan dunia industri.

“Persiapan LKS ini dilakukan sangat komprehensif. Peserta harus magang ke pabrik-pabrik, ke perusahaan-perusahaan tertentu untuk bisa memastikan bahwa dirinya memang memiliki keunggulan dan siap mengikuti LKS,” jelasnya.

Sejatinya, menurutnya, seluruh peserta LKS SMK XXXI adalah juara. Ini karena, atas seluruh dedikasi, kontribusi, kerja keras, dan semangat yang sudah diberikan baik selama persiapan maupun selama pelaksanaan lomba.

“Anak-anak sekalian peserta LKS SMK pada dasarnya semua you are the champion. Kalian semua adalah juara. Besok hari Sumpah Pemuda dan kalian sudah memberikan yang terbaik baik orang tua, sekolah, dan bangsa,” tuturnya.

Dia memastikan para juara satu akan menjadi duta LKS Nasional ke World Skill Competition (WSC) 2024 di Perancis. Mereka akan diberikan penggemblengan khusus lewat berbagai pelatihan sebagai pembekalan berkompetisi di WSC dan tentu akan dilakukan tes kualifikasi oleh Kemendikbud RI.

“Selanjutnya kami berharap bahwa sesuai dengan SOP Kemendikbud, para juara 1 ini akan menjadi kontingen negara untuk dikirimkan di WCS. Sehingga perlu untuk terus diberikan penguatan dari skillnya termasuk soft skill untuk mengikuti WCS 2024 yang akan dilaksanakan di Perancis,” tandasnya.

Sesditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI Suryadi mengatakan pengembangan SDM melalui pendidikan vokasi menjadi kebutuhan di era revolusi indsatri 4.0 dan era Society 5.0. Untuk itu, diperlukan keseriusan seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan pengembangan vokasi menjadi agenda utama.

“Upaya ini juga mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045. Dimana, juga diperlukan ekosistem yang mendukung dari kolaborasi elemen pentahelix untuk mengawal talenta berprestasi ini di masa mendatang,” ungkapnya.

Melalui even LKS SMK Nasional ke 31 ini, ia berharap agar menjadi ajang untuk terus mengasah potensi dan ketrampilan agar menjadi mandiri dan berdaya saing. LKS ini adalah salah satu wadah untuk menggali kemampuan kalian.

“Yakinlah ketika memasuki Indonesia Emas 2045, kalian lah yang akan menjadi aktor utama pembangunan, mengisi kemerdekaan dan mewujudkan Indonesia berkesejahteraan. Terus junjung tinggi kejujuran, anda semua adalah juaranya,” ujarnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.