SIDOARJO, PETISI.CO – Dalam pengembangan Program Usaha Kesehatan Sekolah/Madradah (UKS/M) di Sidoarjo, yakni berperilaku hidup sehat, dibutuhkan inovasi-inovasi.
Nah, untuk mewujudkannya, perlu menjalin kemitraan dengan organisasi kemasyarakatan, semisal Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).
Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Pembina UKS/M Kabupaten Sidoarjo di Aula Delta Graha Setda Sidoarjo, Kamis (23/8/2018).
“Selain mengajak TP- PKK, Tim Pembina UKS/M juga meningkatkan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kantor Kementerian Agama,” ujar mantan Anggota DPRD Sidoarjo ini.
Ditambahkan, Tim Pembina UKS/M dalam Rakerda ini diharapkan bisa menghasilkan program-program sarat inovasi, lalu disebarluaskan ke kecamatan, sekolah dan madrasah.
“Hasil Rakerda juga disebarluaskan ke pondok pesantren, karena pondok pesantren tempat srategis mencetak santri yang berperilaku hidup sehat di era milenial ini,” sambungnya.
Untuk diketahui, lanjut Nur Ahmad, Sidoarjo merupakan Kabupaten pertama di Indonesia yang menciptakan grand design UKS/M.
“Selama lima tahun, sejak 2013 – 2017, Sidoarjo telah membuat grand design UKS/M. Baru-baru ini Sidoarjo memperoleh predikat Kabupaten UKS/M paripurna. Makanya, prestasi ini harus dipertahankan,” harapnya. (wachid)
