Tuban, petisi.co – Suasana penuh kebersamaan dan kepedulian terasa di Alun-Alun Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025). Sebanyak 2.500 anak yatim piatu dan penyandang disabilitas menerima santunan langsung dari Bupati Tuban, Aditya Harlinda Faridzky. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Tuban dalam menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan, terutama di bulan suci Ramadan.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan bahwa kepedulian terhadap anak yatim dan mereka yang membutuhkan adalah nilai yang selalu ia pegang sejak awal kepemimpinannya.
“Ini adalah pesan pertama yang saya terima dari Gubernur Jawa Timur saat dilantik menjadi Bupati Tuban pada 20 Juni 2021 setiap ada momen bahagia, kita harus selalu ingat kepada anak-anak dan saudara-saudara kita yang membutuhkan perhatian dan uluran tangan,” ungkapnya.
Bupati Aditya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang kembali hadir dalam kegiatan santunan. Ia menuturkan, ini merupakan kali keempat dirinya menggelar santunan bagi anak yatim piatu dan difabel.
Tak hanya berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim, momen istimewa ini juga dimanfaatkan untuk meresmikan sejumlah fasilitas baru yang akan meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Tuban. Beberapa di antaranya adalah mobil antar-jemput sekolah gratis Si Mas Ganteng generasi kedua, revitalisasi Alun-Alun Tuban, peresmian Taman Kota Abipraya, serta Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Tuban.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi langkah Bupati Tuban yang selalu mengawali peresmian berbagai program daerah dengan kegiatan santunan, terutama di bulan Ramadan.
“Pak Bupati ini selalu memanfaatkan bulan Ramadan untuk berbagi kebahagiaan. Setiap peresmian program, baik itu infrastruktur, Labkesda, hingga Alun-Alun, selalu diawali dengan santunan yatim piatu. Ini adalah teladan yang luar biasa,” kata Khofifah.
Santunan yang diberikan bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga bentuk kepedulian dan cinta terhadap mereka yang membutuhkan. Semangat berbagi ini diharapkan dapat terus menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama membangun Tuban yang lebih maju dan berkeadilan sosial. (ric)