Rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa, Kejati Jatim Gelar Periksa Leher Rahim

oleh -32 Dilihat
oleh
Kegiatan pendeteksian dini kanker leher rahim yang digelar di kantor Kejati Jatim

SURABAYA, PETISI.CO – Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 57 di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur diisi oleh bermacam serangkaian acara berkualitas.

Setelah menggelar pasar murah yang digelar sebelum lebaran lalu, kali ini Kejati Jatim menggelar pendeteksian dini kanker leher rahim yang dibuka secara umum dan gratis.

Pada acara ini, ratusan wanita yang berasal dari kalangan umum, para jaksa serta istri para jaksa pria berduyun-duyun mendatangi klinik kesehatan Kejati Jatim yang beralamatkan di Jalan A Yani Surabaya, Rabu (5/7/2017).

Mereka datang untuk memeriksakan leher rahim, upaya deteksi dini dari serangan kanker.

Kegiatan ini bekerjasama dengan RS Gatoel, PT NMU Grup, Yayasan Kanker Indonesia cabang Surabaya, dan dokter SPOG RS Husada Utama.

Kanker leher rahim adalah tumor ganas atau karsinoma yang tumbuh di dalam leher rahim atau serviks. Titik ini berada di daerah organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim, yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).

Kanker ini kebanyakan tumbuh karena serangan human papilloma virus (HPV) onkogenik. Gejalanya hampir tidak terasa sehingga banyak perempuan tidak menyadari. Nah, karena alasan itulah Kejati Jatim menggelar deteksi dini kanker leher rahim para jaksa wanitanya atau istri jaksa.

Cara sederhana dipakai mendeteksi gejala kanker dalam kegiatan ini, yakni metode IVA.

“Metode IVA menggunakan asam cuka atau asetat yang dioleskan ke leher rahim,” kata dr. Henny Verawati, dokter yang bertugas melakukan pemeriksaan di acara tersebut.

Dalam waktu tertentu, jelas Dokter Henny, asam cuka itu akan keluar lagi dari dalam leher rahim. Jika saat cuka keluar warnanya keputih-putihan, diduga kuat benih kanker bercokol di leher rahim yang diperiksa.

“Sensitivitas metoda IVA ini 92 persen,” ujarnya.

Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Jatim, Agustina Hutagalung, mengatakan acara deteksi dini kanker leher rahim itu adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan para ibu, terutama ibu-ibu jaksa.

“Ini kegiatan wajib di lingkungan Kejaksaan,” kata istri dari Kepala Kejati Jatim, Maruli Hutagalung, itu. (kur)