Rapat Umat Reunifikasi TITD Hoo Tong Bio Kisruh

oleh -89 Dilihat
oleh
Spanduk yang digelar dalam rapat

BANYUWANGI,  PETISI.CO – Warga Kelurahan Karangrejo kaget,  mendengar keributan di aula HooTong Bio (tempat ibadah). Namun,  gonjang-ganjing itu dapat berjalan tertib setelah umat memilih keluar ruangan membubarkan diri.

Informasi di lapangan,  kurang lebih ada ratusan orang datang acara, bertajuk Rapat Umat dan Reunifikasi dengan pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Ho Tong Bio, Selasa malam (29/8).

Konflik internal di TITD Ho Tong Bio sudah berlangsung lama. Mereka mendesak Ketua TITD Susana Indriati mundur dari jabatannya. Bahkan keinginan untuk pergantian Ketua itu  disampaikan dalam rapat yang dihadiri Ketua Komisaris Daerah TITD Jawa Timur Go Sik Yan.

Rapat umat yang dihadiri lebih dari 100 orang lebih itu menjadi momentum umat untuk menyampaikaan uneg-unegnya. Bahkan ada umat yang hadir membentangkan spanduk kritik pada dewan komisaris dan permintaan perubahan serta pergantian pemimpin pada TITD Hoo Tong Bio.

“Dewan Komisaris tidur pulas,  bubarkan Dewan Komisaris, selamatkan TITD Hoo Tong Bio Banyuwangi, Kita perlu pemimpin baru, kami ingin perubahan, Hoo Tong Bio milik umat bukan milik ketua umum,” ungkap salah satu umat dalam spanduknya.

Alexander Martin, Sekretaris I yang dinonaktifkan Ketua TITD Hoo Tong Bio Susana Indriati menyatakan, dirinya dinonaktifkan sebagai Sekretaris I karena dirinya menolak untuk tanda tangan pembuatan rekening untuk arisan. Dia menolak lantaran menurutnya hal itu tidak sesuai dengan AD/ART.

“Saya akhirnya dinonaktifkan bersama sekretaris II yang sebenarnya tidak tahu apa-apa,” jelasnya kemarin (30/8).

Peserta rapat

Yulius Sikwandi, salah satu Dewan Komisaris TITD Hoo Tong Bio menyebut, dalam rapat umat itu sebagaian besar umat meminta pergantian kepengurusan dipercepat. Dia menyarankan Susana Indriati mundur dari jabatan Ketua Umum TITD Hoo Tong Bio.

“Kalau mengundurkan diri akan lebih terhormat,” ujarnya.

Dikonfirmasi via telephone seluer, Ketua Komisaris Daerah TITD Jawa Timur, Go Sik Yan, membenarkan adanya rapat umat tersebut. Terkait adanya keinginan umat untuk pergantian Ketua Umum TITD Hoo Tong Bio dia mengembalikan itu kepada Umat TITD Hoo Tong Bio. Menurutnya dalam rapat tersebut belum sampai ke pergantian pengurus.

Dijelaskannya, dalam rapat  itu baru dipertanyakan persetujuan umat apakah perlu dilakukan pemilihan Ketua baru lebih awal. Mekanismenya dilakukan semacam pengambilan suara untuk mengetahui umat menghendaki pemilihan Ketua baru lebih awal atau tidak. “Nanti (prosesnya) akan dilakukan oleh pengurus,” jelasnya melalui sambungan telepon.

Sementara itu, Ketua Umum TITD Hoo Tong Bio Susana Indriati menyebut dalam rapat umat itu belum semua umat hadir. Dirinya mengaku siap jika memang umat menghendaki pergantian Ketua Umum. Karena menurutnya dirinya hanya menjalankan tugas saja. Sebagai Ketua Umum TITD Hoo Tong Bio dirinya juga tidak mendapatkan bayaran. (mh/ft)