Ratusan Calon Pengawas TPS Ikuti Tes Wawancara

oleh -59 Dilihat
oleh
Salah satu peserta tes wawancara

PONOROGO, PETISI.CO – Jelang persiapan Pilgub dan Wakil Gubernur Jatim 2018 yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatang, Panwascam Ngrayun menggelar tahapan tes wawancara untuk Calon Pengawas TPS se wilayah Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jumat (1/6/2018).

Antri mengikuti tes wawancara

Pentahapan tes wawancara calon pengawas TPS yang digelar di Kantor Panwascam Ngrayun di JL. Tirto Argo tersebut diikuti 125 peserta yang akan menempati sebanyak 123 TPS se Kecamatan Ngrayun.

Seperti yang dikatakan Ketua merangkap Divisi SDM Panwascam Ngrayun, Suwandi mengatakan kalau hari ini telah dimulai tahapan tes wawancara pengawas TPS. “Memang benar mulai hari ini kita gelar tes wawancara dan tes online untuk calon pengawas TPS se wilayah Kecanatan Ngrayun. Dan Alhamdulillah kuota terpenuhi karena dari Jumlah TPS yang ada di Ngrayun yaitu 123 TPS yang daftar 125 peserta sedangkan yang TMS 1 peserta, sehingga yang lolos tes 124 peserta,” terang Suwandi.

Masih menurut Divisi SDM Panwascam Ngrayun ini bahwa dari perempuan juga banyak meskipun medan Ngrayun sulit. “Pendaftar 35% wanita dan untuk ijazah SLTA 20% sisanya diploma dan sarjana, sehingga terpenuhi sudah,” jlentrehnya.

Adanya tes pengawas TPS ini karena merupakan amanat UU. “Pengawas TPS dibentuk sebagai implementasi dan amanah UU, yang akan bekerja nanti mulai H-23 sampai dengan H+7 dari Pelaksanaan Pilgub. Adapun  Materi tes antara lain, seputaran tugas dan wewenang Pengawas TPS, Pemahaman Undang Undang Kepemiluan, Strategi Pengawasan dan wawasan lokal,” imbuh Wandi sapaan akrab Divisi SDM ini.

Yang membuat banyaknya peminat menjadi calon pengawas TPS di Ngrayun karena adanya kesepakatan tolak money politic. “Gerakan Tolak Money Politic dari awal rekruitmen PPL selalu berkoordinasi dengan jajaran Forpimcam dan tingkat desa, sehingga ketika Desa Baosan Kidul mengikuti lomba Desa tingkat Provinsi mendapat peringkat 2 terbaik, salah satu poin partisipasi politik masyarakat di Kecamatan Ngrayun meningkat tajam,” pungkas Suwandi.

Salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya ketika dimintai keterangan terkait dirinya ikut tes pengawas TPS tersebut ia beralasan dari pemilu tahun lalu sudah kecimpung di pengawas. “Dari periode yang lalu sudah ikut, pokeke melu ae..sekarang,” jujurnya sembari wanti-wanti namanya ditulis. (mal)