MOJOKERTO, PETISI.CO – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto dibantu Dinkes, Dishub, Disperindag, Satpol PP, DPMD, Kodim 0815 Mojokerto, Polres Mojokerto, Polres Mojokerto Kota, Relawan PMI, Forkopimca Sooko dan Forkopimca Kemlagi, melakukan rapid test gratis on the spot di pasar tradisional Kedungmaling Sooko dan Pasar Kemlagi, Selasa (19/5) pagi.
Rapid test yang dipimpin Bupati Mojokerto Pungkasiadi kali ini, merupakan kelanjutan test sama yang sudah dilaksanakan beberapa hari lalu. Turut hadir dalam acara rapid test on the spot kali ini jajaran forkopimda antara lain Ketua DPRD Ayni zuroh, Dandim 0815, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kapolres Mojokerto, AKBP Feby D,P Hutagalung, Kajari kabupaten Mojokerto, Hari Wahyudi, Sekdakab Herry Suwito serta OPD.
Tercatat 373 orang yang dirapid test di Pasar Kedungmaling, dengan hasil non reaktif seluruhnya. Adapun rinciannya adalah meja 1 dengan 75 tes (non reaktif), meja 2 dengan 73 tes (non reaktif), meja 3 dengan 75 tes (non reaktif), meja 4 dengan 90 (non reaktif), dan meja 5 dengan 60 tes (non reaktif).
Sedangkan di Pasar Kemlagi ada 500 orang yang diperiksa, dimana 494 orang dinyatakan non reaktif, serta 6 lainnya menunjukkan hasil reaktif. Adapun rinciannya yakni meja 1 dengan 100 tes (98 non reaktif, 2 reaktif), meja 2 dengan 100 tes (non reaktif), meja 3 dengan 100 tes (97 non reaktif, 3 reaktif), meja 4 dengan 100 tes (non reaktif), serta meja 5 dengan 100 tes (99 non reaktif, 1 reaktif).
Untuk 6 orang dengan hasil reaktif ini, langsung mendapat penanganan dari Dinas Kesehatan (dikumpulkan di PKM dan diberangkatkan ke RS. dr. Soekandar, untuk kemudian diantar kendaraan ambulance yang bertugas di Pasar Kemlagi).
Bupati Pungkasiadi pada rapid test ini ingin mengajak seluruh warga masyarakat, agar tidak ragu mengikuti rapid test gratis.
“Ibu Bapak, monggo ikut rapid test. Tidak perlu takut, ini demi kesehatan bersama. Target kita siapkan 300 rapid test, apabila ada masyarakat yang belum dirapid test, akan kita tambah kuota hingga 500. Kita sediakan 5 pos meja kesehatan,” kata bupati saat membagikan masker kain gratis. (nang)
