SURABAYA, PETISI.CO – Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada sore hari ini akan segera digunakan sebagai tempat isolasi bagi ratusan pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan rapid test reaktif Covid-19.
“Rencananya akan ada 239 pasien yang masuk pada hari ini,” kata Kepala Satpol PP Surabaya, Irvan Widyanto, Sabtu (16/5/2020).
Irvan memastikan jika pihaknya juga turut melakukan pengecekan kelengkapan fasilitas pada gedung yang memiliki daya tampung hingga 375 orang. “Kita juga mempersiapkan kamar untuk satu keluarga, maksimal satu keluarga itu ada lima orang. Semoga Hotel Asrama Haji ini dapat menampung saudara-saudara kita yang OTG dengan confirm dan rapid test reaktif, jadi mereka cepat sembuh,” ucapnya.
Di fasilitas isolasi itu, Pemkot juga telah menyiapkan fasilitas kesehatan, berupa ruang hingga peralatan medis beserta tenaga kesehatan (nakes) dan dokter yang akan melakukan perawatan selama para pasien menjalani masa isolasi.
Diharapkan para pasien yang masuk ke fasilitas ini sudah tidak memimikirkan kebutuhan lainnya. Oleh karena itu pada hari ini juga dilakukan pengecekan pada kesiapan dan kelengkapan infrastrukturnya.
“Intinya kami buat mereka itu nyaman selama di sini. Jadi, mereka tinggal masuk dan menikmati semua fasilitas di sini,” jelasnya.
Ia sendiri juga mengungkapkan, para petugas dari Satpol PP, Linmas, serta Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), dan beberapa satgas lainnya melakukan pembersihan dan sterilisasi area tersebut. Menurutnya pelaksanaan itu sudah dilakukan sejak tiga hari yang lalu.
“Gedung ini kan hanya digunakan setahun sekali, maka dari itu kamu kerja bakti di sini sejak tiga harian. Kami bersihkan dan melakukan sterilisasi semuanya,” terangnya.
Para petugas yang diterjunkan juga melakukan penggantian pada tempat tidur dan sprai yang rusak. Selain itu juga melengkapi fasilitas-fasilitas yang ada di sana. “Kami lengkapi, sehingga tidak kalah dengan yang ada (fasilitas) di hotel,” pungkasnya. (nan)