Ratusan Pecatur Junior Ikuti Turnamen Catur Cepat HUT Bhayangkara ke -73 Polres Blitar

oleh -95 Dilihat
oleh
Kapolres Blitar beserta pengurus Percasi menyaksikan lomba

BLITAR, PETISI.CORatusan anak berbakat dari daerah se Karisedenan Kediri turut serta dalam Tunamen Catur Cepat Junior yang diselenggarakan Polres Blitar dalam rangka Hari Bhayangkara ke 73 di hall joglo Kampung Coklat, Minggu (21/7/2019).

Kapolres Blitar selaku penanggung jawab turnamen mengatakan, ajang ini merupakan kepedulian Polres Blitar dalam dunia catur di Karisedenan Kediri. “Diharapkan melahirkan bibit-bibit baru pecatur Indonesia khususnya yg berasal dari Blitar dan sekitarnya,” kata Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres Blitar menjelaskan,  kejuaraan catur cepat junior ini menjadi kesempatan bagi anak-anak yang menyukai catur untuk mengukur kemampuannya dalam olahraga catur dan meraih prestasi. “Ini masih dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke 73,” jelas Kapolres Blitar.

Di tempat terpisah, Muhaimin Wakil Ketua Percasi Kabupaten Blitar mengatakan,  pihaknya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kepolisian yang memperingati hari Bhayangka dengan mengadakan tournamen catur cepat.

“Kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan bagi pecatur junior untuk meningkatkan jam terbang,” kata Muhaimin.

Lebih lanjut Muhaimin menjelaskan,  dengan semakin banyaknya kompetisi, maka akan memungkinkan munculnya bibit baru yang bisa berkiprah di jenjang yang lebih tinggi, dalam hal ini tingkat provinsi dan tidak menutup kemungkinan ke tingkat nasional. “Bahkan Internasional,” jelas Muhaimin.

Muhaimin menambahkan dan menyampaikan terimakasih kepada Polres Blitar yang turut peduli dengan kemajuan percaturan di Kabupaten Blitar.

“Kompetisi ini diluar dugaan begitu banyak peminatnya, tercatat 222 anak ikut dalam tornamen ini. Dan diharapkan akan muncul bibit bibit pecatur yang nantinya akan mengharumkan Blitar,” pungkasnya.

Turnamen catur cepat Junior kali ini diikuti 222 anak dari seluruh Karisedenan Kediri dengan sistem penyisihan. Happy Ananta Putri pecatur junior dari Tulungagung menyatakan ingin menjadikan ajang itu untuk mengukur kemampuan sekaligus sebagai batu lompatan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

“Selama ini saya ikut les catur, sedangkan  Ikut lomba ini buat adu kemampuan, cita-cita saya memang ingin jadi pecatur dunia,” kata siswi yang baru duduk di kelas IV SD ini. (min)

No More Posts Available.

No more pages to load.