KEDIRI, PETISI.CO – Sebanyak 670 pohon berbagai jenis ditanam di lahan eks lokalisasi Semampir, Kota Kediri, Jumat (19/5/2017). Penanaman pohon yang dilakukan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar bermaksud agar lokasi tersebut menjadi lahan terbuka hijau.
Gerakan penghijauan ini dilakukan bersama 200 orang yang berasal dari komunitas Earth Hours, komunitas FKH, komunitas 3R, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kediri dan warga RW 5 Kelurahan Semampir.
Penghijauan tersebut merupakan langkah awal pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan lahan eks lokalisasi Semampir yang kini sudah diratakan dengan tanah.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, mengatakan, Pemerintah Kota Kediri akan menjadikan lahan ini sebagai ruang terbuka hijau. Bahkan ia ingin membuang persepsi negativ pada kawasan yang pernah menjadi eks lokalisasi. “Nanti jika sudah menjadi RTH setiap orang yang akan berkunjung kesini akan berfikir positif tidak lagi berfikiran negatif,” ujarnya.
Selain itu, Walikota menjelaskan kedepan kawasan ini akan dijadikan RTH yang representatif dan sustainable yang akan terlihat indah dari atas jembatan.
“Memang kita telah memiliki skema yang akan dikerjakan di tahun 2018-2019. Untuk 2017 kita masih berada pada pra desain yang masuk di PAK nanti,” ungkapnya.
Lanjut Abu, saat ini Pemerintah Kota Kediri sedang melakukan tahap pra desain pada lahan tersebut. “Kemungkinan tahun 2018 baru kita bangun. Intinya kita memiliki tujuan agar lokasi ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi warga sekitar. Perekonomian di kawasan ini pasti akan bergerak,” jelasnya.
Sekedar diketahui, 670 pohon yang ditanam tersebut diantaranya berjenis ketapang kencana, tabe puya kuning, tabe puya putih, sepatu dea, trembesi, kigelia dan pule.(dun)
