SIJUNJUNG, PETISI.CO – Sebanyak 168 santri Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) menjalani Khatam Alquran di Masjid Akbar Nagari Aia Angek, Kecamatan Sijunjung, Priovinsi Sumatera Barat, Minggu (22/10). Santri yang menjalani Khatam Al Quran tersebut merupakan murid dari belasan surau di Nagari Aia Angek tersebut.
Koordinator pelaksana TPQ/TPSQ, Khairudin mengatakan, Khatam Al Quran diikuti 168 santri. Mereka berasal dari 14 surau/mushalla di Nagari Aia Angek, yakni Surau Batujalang 9 orang, Surau Gadang 12 orang, Surau Bawah Ambai 17 orang, Surau Nurul Huda Selabau 9 orang, Surau Lokuak Sibai 9 orang, Surau Alfurqon 26 orang, Surau Darussalam 5 orang, Surau Mustaqin 13 orang, Surau Nurul Huda Padang Doto 3 orang, Surau Kulampi 13 orang, Surau Baiturrahman 15 orang, Surau Tapian Kareh 9 orang, Surau Fastabikul Khairat 15 orang dan Surau Almunawarah 13 orang.
“Penyelenggaraan Khatam Al Quran ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dua tahun sekali,” ucap Khairudin.
Setelah mengikuti Khatam Al Quran, sambung Khairudin, para santri masih diwajibkan datang ke surau mengikuti proses belajar selama dua tahun kedepan. Dan tak kalah pentingnya, memberikan contoh yang baik kepada adik-adiknya.
Wakil Bupati Arrival Boy ketika menghadiri penyelenggaraan Khatam Al Quran mengapresiasi para santri di Nagari Aia Angek. Bahkan, orang nomor dua di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih sempat menguji kemampuan dan keberanian para santri dengan membuka sebuah pertanyaan.
Ia juga para orang tua untuk terus membekali anak dengan ilmu agama. Menurutnya, pengetahuan agama harus dimulai sejak anak-anak. Karena untuk menjadi religius dasarnya adalah Al Quran.
“Mau jadi apa, yang penting dari sisi agama bekalnya sudah ada,” ucap Arrival Boy didampingi, Camat Sijunjung, Khalfian, Forkopimda, KUA Sijunjung dan Wali Nagari Aia Angek. (gus/zet)
