Ratusan Warga Desa Munggu Gelar Sujud Syukur

oleh -39 Dilihat
oleh

PONOROGO, PETISI.CO – Ratusan warga bersama perangkat dan lembaga Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo pada Jumat malam (16/8/2018) menggelar sujud syukur di malam peringatan kemerdekaan RI yang ke 73.

Acara yang berlangsung khidmat di yang digelar di tengah lapangan desa setempat tersebut turut hadir KH. Ahmad Muhsin dari Imam Masjid Besar Desa Munggu. Yang juga selaku imam dalam doa di acara sujud syukur malam ini.

Kepala Desa Munggu, Sukamto dalam sambutannya menyampaikan digelarnya sujud syukur merupakan rasa syukur terhadap Tuhan yang memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia dan juga mendoakan kepada para pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.

“Acara ini kita gelar setiap malam 17 Agustus dan untuk kali ini kita gelar di lapangan baru ini, karena kita sudah memiliki lapangan baru,” katanya.

Masih menurut Sukamto bahwa acara sujud syukur diikuti oleh warga dan semua imam masjid dan imam Mushola se Desa Munggu.

“Ini diikuti kurang lebih 150 warga mulai dari tokoh masyarakat, perangkat, warga serta imam masjid dan musholla se Desa Munggu,” imbuh Kepala Desa.

“Dalam sujud syukur ini sebagai rasa terimakasih kepada Alloh SWT yang telah memberikan kemerdekaan kepada bangsa yang besar ini dari penindasan penjajah bangsa lain. Dan juga kita mendoakan kepada pahlawan yang gugur dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajahan di bumi NKRI sehingga berkat jasa beliau para pahlawan kita bisa seperti ini dan kita menjadi masyarakat menjadi bangsa yang besar dan utuh sebagai NkRI,” pungkas Kepala Desa Munggu.

KH. Ahmad Muhsin juga memberikan wejangan kepada sekitar 150 warga Desa Munggu. Menurutnya Desa Munggu bisa seperti sekarang dan Indonesia menjadi besar dan tetap dalam persatuan dan kesatuan karena hidayah Alloh dan juga jasa para pahlawan.

“Kita tidak boleh melupakan jasa pahlawan yang telah sahid dalam pertempuran merebut kemerdekaan, mereka sudah mempertaruhkan keringat, darah bahkan nyawa untuk kemerdekaan. Maka demikian mari kita berdoa untuk beliau agar para pahlawan oleh Alloh digolongkan sebagai sahidin dan Indonesia oleh Alloh dijadikan negara dan bangsa yang utuh dan bersatu dari Sabang sampai Merauke,” tandas Muhsin. (mal)