Ratusan Warga Sidorejo Kebur Bareng, Berebut Tangkap Ikan

oleh -76 Dilihat
oleh

SURABAYA, PETISI.CO – Dalam menciptakan satu wilayah yang guyup dan rukun berbagai kegiatan masyarakat banyak dilakukan di berbagai daerah. Seperti halnya yang dilakukan warga RW 1 Kampung Sidorejo, Kelurahan Pakal, Kecamatan Pakal Surabaya, Minggu (14/10/2018).

Melalui sarana yang diberikan oleh Pemerintah Kota Surabaya, warga Kampung Sidorejo berhasil menciptakan satu budaya, yaitu Kebur Bareng, yang artinya adalah mengaduk kolam bersama.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, sifat kegotong royongan, hidup guyup dan rukun antar sesama warga, khususnya di RW 1 Kelurahan Pakal, Kecamatan Pakal Surabaya.

Dalam Kebur Bareng tersebut diikuti 500 warga RW 1 Sidorejo, tanpa membedakan usia, mulai orang tua, remaja bahkan ibu – ibu. Semua turun ke kolam untuk berlomba lomba dalam menangkap ikan, kolam berukuran 3000 meter persegi tersebut diisi dengan berbagai macam jenis ikan, diantaranya, Tombro, Bandeng, Gabus, Mujaer Nila dan ikan Lele.

Kegiatan yang rutin digelar satu tahun sekali tersebut, betul betul sangat ditunggu oleh warga Sidorejo. Selain mendapatkan ikan secara gratis, para pengurus RW dan panitia juga menyiapkan hadian dorprize berupa kupon voucher belanja bagi warga.

Keunikan dari acara tersebut adalah, pada awal pembukaan warga yang mengikuti (turun ke kolam) dilarang menggunakan alat, seperti jaring, serok, seser ataupun yang lainnya selama 30 menit.

Khusus bagi ibu – ibu diawal acara yang berhasil menangkap ikan pertama kali, akan mendapatkan hadiah berupa kupon voucher tersrbut. Dan selanjutnya dinilai dari berapa banyaknya ikan yang berhasil ditangkap oleh masing – masing warga, dengan peraturan tersebut menambah kemeriahan acara itu, mereka saling berebut ketika melihat ikan, bahkan dengan rela bergelut dengan lumpur untuk dapat menangkap ikannya.

Ketua RW 1 Sidorejo H. Suyatno, saat dilokasi mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita untuk mewujudkan kerukunan pada warga di kampung Sidorejo.

“Acara kebur bareng ini kita lakukan setiap tahun sekali, jadi kita berupaya melakukan kegiatan masyarakat dan memberikan satu edukasi seperti saat ini, tanpa ada pengecualian baik itu orang tua, ibu – ibu, anak-anak dan remaja. Mereka berbaur jadi satu untuk berlomba dalam menangkap ikan,” paparnya.

Masih Suyatno, awal acara mereka dilarang menggunakan alat selam 30 menit, cukup dengan mengandalkan ketangkasan saja, dan ibu – ibu yang pertama berhasil menangkap ikan langsung mendapat hadian kupon voucher.

“Selain acara sedekah bumi di kampung Sidorejo ini ada kegiatan tahunan lagi, yaitu kebur bareng ini mas, disamping petani padi disini juga ada lahan untuk memelihara ikan, memelihara sapi, jadi lengkap mas, Alhamdulillah “Gemah ripah loh jinawi” mas,” kata Suyatno.

Pantauan dilokasi, warga Sidorejo yang mengikuti acara kebur bareng itu, rata rata berhasil mendapatkan ikan sebanyak 5 kg dengan gratis, kolam tersebut memang dikelola oleh warga Sidorejo sendiri, kolam seluas 3000 meter persegi tersebut diberi benih ikan perjenis sekitar satu kwintal bibit, lokasi kolam berada diarea hutan kota Pemerintah Kota Surabaya. (bah)