SURABAYA, PETISI.CO – Dalam acara ‘Awarding Lomba Merdeka Dari Sampah (MDS), ratusan warga dari 62 Kelurahan dari 31 Kecamatan Kota Surabaya berkustom sampah yang telah didaur ulang. Mereka pawai dan keliling Balai Kota Surabaya, dengan kreasi busana dari plastik bekas dan kertas, Minggu (3/9/17).
Antusiasme warga tak hanya terlihat dari hebohnya berkreasi kostum, namun yel-yel dan gerakan peserta juga membuat decak kagum peserta lain. Mereka bersemangat meneriakkan yel-yel berupa lagu perjuangan, ‘Rek Ayo Rek’ dan lain-lain.
“Bukan hanya senang, saya juga mendukung acara ini. Tujuan acara ini baik. Kita memang harus bebas dari sampah supaya hidup kita lebih sehat,” kata Yuli Purnomo, Wakil Ketua RW 11 Kelurahan Pacar Keling, Minggu (3/9/17).
Sementara Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang sebagai juri acara MDS ini, tampak serius mengamati peserta satu persatu yang menampilkan busana hasil kreasinya.
Tak hanya itu Risma juga memberikan motivasi kepada masyarakat tak kenal lelah berkreasi mendaur ulang sampah. Bahkan Risma berjanji akan membeli hasil kreasi daur ulang sampah yang dibikin masyarakat.
“Kita jangan malu saudara-saudara. Membuat seperti ini (kreasi sampah) halal, kita nggak nyopet, nggak korupsi. Nanti kalau kalian bikin barang dari sampah, saya beli. Nanti saya jadikan souvenir untuk tamu dari luar,” ujar Risma pada saat membuka sambutannya di halaman taman Balai Kota Surabaya.
Risma berterima kasih kepada masyarakat Surabaya yang telah berpartisipasi menjaga kebersihan Kota Surabaya.
“Surabaya bisa bersih karena peran aktif dari panjenengan (Kalian) semua. Terima kasih atas kepedulian kalian semua akan kebersihan di Kota kita ini,” ucapnya. (han/dt)
