RDP Galian C, DPRD Kab Madiun ‘Usir’ 2 Pria Perwakilan Penggali Tanah

oleh -60 Dilihat
oleh
DPRD Kab Madiun ‘Usir’ 2 Pria Perwakilan Penggali Tanah

MADIUN, PETISI.CO – Rencana rapat dengar pendapat (RDP) Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun dengan pihak pengelola galian C Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kamis (28/03/2019) gagal.

Ini menyusul setelah pihak Komisi D yang diketuai Rudi Triwahono, menolak 2 pria yang mengaku sebagai perwakilan pihak pengelola galian tanah di Desa Banjarsari Wetan yang dinilai bermasalah, tidak sesuai dengan harapan komisi D dalam pemanggilannya.

Menurut Rudi Triwahono, kedatangan 2 pria tersebut dinilai tidak akan memberikan informasi yang positif. Pasalnya, keduanya tidak memiliki kompetensi, bahkan dipastikan tidak menguasai materi pertanyaan yang bakal diajukan oleh anggota komisi D nantinya.

“Kita suruh pulang saja. Buat apa buang – buang waktu. Yang datang tadi mengaku sebagai tenaga administrasi. Padahal kita akan gali informasi untuk bahan hearing dengan pihak Pemkab Madiun nanti. Seharusnya pemilik tanah atau pengelola galian itu yang datang,” tegas Rudi Triwahono.

Pantauan PETISI.CO sebelumnya, 6 anggota Komisi D DPRD Kab Madiun tampak berada di dalam ruang komisi. Mereka menunggu kedatangan pihak pemilik tanah. Namun yang hadir diketahui tidak sesuai dengan surat panggilan yang telah dilayangkan.

Sekedar diketahui, Komisi D merasa tergelitik dengan kontroversi praktek penggalian tanah yang dinilai sebagai galian C di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan. Namun belakangan diketahui pihak pengelola tidak mengantongi ijin. Sementara jumlah kubikasi material tanah yang telah digali sangat besar.

“Kita sudah lakukan sidak lokasi. Jika ini melanggar UU Lingkungan ketentuan sangsinya sangat berat,” imbuh Ketua Komisi D dari Fraksi PDIP tersebut.

Informasi yang dihimpun PETISI.CO menyebutkan, pihak DPRD Kabupaten Madiun rencananya akan memanggil ulang pemilik tanah atau pengelola galian C.(iya)

No More Posts Available.

No more pages to load.