Realisasi Anggaran Baru 18, 75 %, Bupati Kuansing Minta Percepat Target Pekerjaan

oleh -64 Dilihat
oleh
Bupati dan Wakil saat rapat monev serapan anggaran

KUANSING, PETISI.CO – Sesuai dengan komitmen perencanaan untuk mempercepat pelaksanaan serapan  APBD Kuantan Singingi (Kuansing) tahun 2018, Bupati Kuantan Singingi Drs. H Mursini, M.Si, Selasa (15/5/2018) mengadakan rapat koordinasi realisasi fisik dan anggaran dengan seluruh OPD dan camat se Kabupaten Kuansing  di ruang Multimedia Kantor Bupati Kuantan Singingi Provinsi Riau.

Hadir dalam rapat ini Wakil Bupati H Halim dan Sekda Dianto Mampanini.

Dalam paparannya Mursini menyampaikan,  penyerapan anggaran APBD Kuansing Tahun 2018 baru mencapai 18,75 persen atau Rp 256.588.920. 805.

Artinya, masih ada sisa anggaran APBD sebesar Rp 1.111.786.357,4 yang belum terserap. Melihat kondisi tersebut, bupati meminta kepada seluruh OPD untuk lebih mempercepat proses pelaksanaan APBD.

“Sekarang sudah masuk awal triwulan kedua. Seharusnya realisasi serapan anggaran harus lebih besar dari 18,75 persen. Karena itu saya minta kepada seluruh OPD mempercepat target  pekerjaan dan kegiatan yang ada di OPD-nya masing-masing,”  ujarnya.

Dari rapat realisasi fisik dan anggaran ini, bupati juga mendapatkan laporan masih ada 8 OPD yang belum melaporkan realisasi fisik dan anggaran. Sehubungan hal itu dirinya juga meminta kepada OPD tersebut segera melaporkan progres anggaran dan fisik kegiatan kepada Bupati melalui Bagian Pembangunan Setda sesegera mungkin.

“Jika seluruh OPD telah melaporkan rekapitulasi realisasi fisik dan anggaran, barangkali persentasenya lebih besar dari 18,75 tersebut. Karenanya saya minta segera laporkan,” pinta Bupati.

Hal senada juga disampaikan Wabup H Halim. Dalam rapat koordinasi tersebut dirinya minta kepada seluruh OPD untuk lebih meningkatkan kinerja dan disiplin di dalam bekerja. Dia juga minta agar seluruh pegawai dalam bekerja untuk selalu tertib administrasi.

“Tujuannya agar nantinya  memudahkan kita di dalam pemeriksaan APBD,” kata Wabup.

Sementara itu Sekda Dianto Mamanini mengingatkan seluruh OPD untuk membuat data base setiap program dan kegiatan. Tujuannya agar memudahkan di dalam penentuan skala prioritas dan e pleaning kegiatan untuk dapat mencapai target sesuai yang direncanakan dan harus konsisten dengan penggunaan waktu agar ada keseimbangan antara rancangan dan ketercapaian penggunaan anggaran dengan prestasi kerja.(gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.