Rehabilitasi Irigasi Rawa dan Waduk, Ketua DPRD Lamongan Pastikan Akan Mengawasi

oleh -59 Dilihat
oleh
H. Abd. Ghofur, Ketua DPRD Lamongan.

LAMONGAN, PETISI.CO – Santer terdengar kabar pemerintah pusat akan berencana rehabilitasi saluran irigasi, waduk, dan rawa khususnya guna meminimalisasi banjir tahunan yang menimpa daerah bengawan jero dibenarkan oleh H. Abd. Ghofur.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Lamongan itu, memang Pemerintah Pusat berencana merehabilitasi daerah irigasi waduk dan irigasi rawa sebagai upaya untuk mengendalikan banjir yang di Lamongan terutama Bengawan Jero.

“Kalau mengenai rehabilitasi irigasi waduk dan irigasi rawa itu, saya sudah mendengar sejak setahun yang lalu. Saya yakin program pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemkab Lamongan ini akan bisa mengatasi banjir di Lamongan khususnya Bengawan Jero,” kata Abdul Ghofur kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin (03/05/2021).

Namun mengenai letak posisinya secara pasti, Ghofur mengaku, belum mengetahuinya. Bahkan berapa jumlah lahan yang rehabilitasi, saya juga belum mengetahuinya secara pasti.

“Mungkin ada beberapa titik yang sudah direncanakan. Ya, nanti kita lihatlah konsultannya. Tapi letaknya maupun berapa lahan direhabilitasi saya belum tahu pasti,” ujarnya.

Mengenai berapa nilai anggaran, Ghofur menyampaikan, tidak mengetahui secara pasti besar kecilnya anggaran yang digunakan untuk merehabilitasi irigasi waduk dan irigasi rawa tersebut.

“Belum tahu juga. Tapi ini kan program Pemkab untuk menangani banjir yang ada di Kabupaten Lamongan utamanya di bengawan Jero,” katanya.

Ketua DPRD Lamongan mengatakan, meski ada rehabilitasi irigasi waduk dan irigasi rawa yang direncanakan untuk menangani banjir, Pemkab tetap harus memiliki program pembuatan embung.

“Pemkab Lamongan harus memiliki program pembuatan embung. Karena fungsinya untuk penyerapan dan penampungan air selama musim kemarau dan musim hujan untuk dimanfaatkan pada musim tanam padi dan tanam buah-buahan,” ucapnya.

Terhadap anggaran dari Pemerintah Pusat yang akan digunakan untuk merehabilitasi irigasi waduk dan irigasi rawa tersebut, Ghofur menuturkan, pihaknya akan melakukan pengawasan agar nantinya tidak dikerjakan secara asal-asalan.

“Itu kan proyek pusat, nantinya ada yang menangani. Yang menangani harus rekanan yang profesioanal agar pengerjaannya berkualitas sesuai dengan program yang diharapkan Pemkab Lamongan,” tutur Abdul Ghofur.

Di tempat terpisah, Bupati Yuhronur Effendi menuturkan, adanya merehabilitasi irigasi waduk dan irigasi rawa yang menggunakan anggaran Pemerintah Pusat merupakan program Pemkab untuk mengendalikan banjir di Kabupaten Lamongan utamanya Bengawan Jero.

“Ada sekitar 15 daerah irigasi waduk maupun rawa yang akan direhabilitasi. Dan itu memang salah satu program Pemkab sebagai upaya untuk mengendalikan banjir di Bengawan Jero. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai penyediaan air di musim kemarau,” aku Yuhronur Effendi. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.