Rekanan Baru dan Jatah Proyek PL di Sidoarjo Dikeluhkan

oleh -333 Dilihat
oleh
Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo.

SIDOARJO, PETISI.CO – Munculnya nama-nama rekanan baru yang mengerjakan proyek fisik di bidang pengairan, dinilai merepotkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo.

Hal itu diungkapkan salah seorang staf Sekretariat Dinas PUPR, selama ini dia kerapkali menghubungi sejumlah rekanan baru tersebut via telepon, menanyakan masalah administrasi proyek. Jawaban yang diberikan sungguh mengejutkan. Dibilang, kalau dirinya bukan rekanan yang mengerjakan proyek dimaksud. Tak pelak, staf sekretariat dinas itu pun merasa kelabakan dan kesulitan menyelesaikan tugasnya.

“Bukan saya yang mengerjakan proyek itu, bendera saya dipinjam Pak,” aku seorang staf sekretariat dinas yang namanya minta disembunyikan, menirukan ucapan rekanan pada petisi.co, Kamis (16/8/2018).

Terpisah, berkembang pula kabar kurang sedap menyoal urusan proyek kegiatan fisik di bidang Pengairan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun petisi.co, belakangan santer kabar, sejumlah rekanan mengeluh. Alasannya, proyek pekerjaan fisik berupa penunjukan langsung (PL) senilai maksimal Rp 200 juta yang diperolehnya tidak sesuai yang dijanjikan.

Padahal, rekanan itu telah menyerahkan dana terhadap oknum pejabat dinas lewat orang lain yang dikenal sebagai tangan kanannya.

“Semestinya saya dapat jatah sekian proyek, bila dihitung dari besar dana yang saya serahkan sama dia (oknum pejabat dinas, red) melalui orang suruhannya. Nyatanya tidak, malah saat saya tagih proyeknya, dia selalu berkelit, alasan ini-itu, meski begitu tetap saya tagih,” tandas seorang rekanan yang enggan namanya disebutkan, merasa dirugikan.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUPR Sidoarjo, Sigit Setyawan belum bisa dikonfirmasi.(wachid)

 

 

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.