Rekom PKB Turun ke Fattah Jasin, Pernah Digeledah KPK

oleh -149 Dilihat
oleh
Fattah Jasin, saat mengembalikan formulir ke DPC PPP Sumenep, pada Kamis (23/1/2020) lalu.

Pilkada Sumenep 2020

SUMENEP, PETISI.CO – Sempat jeda karena dari berbagai pihak bersama-sama memfokuskan terhadap penanganan memutus mata rantai pandemi Covid-19, begitu juga dengan yang berhubungan menjelang pemilihan kepala daerah, sontak perbincangan seputar itu terhenti, seperti misalnya di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Namun menjadi hal yang mengejutkan. Bagaimana tidak, pada pemilihan kepala daerah tahun 2020 ini, rekomendasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turun kepada seorang yang rumahnya pernah digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Fattah Jasin, sebagai bacalon bupati Sumenep.

Rumah Fattah Jasin digeledah KPK beralamat di bilangan Nginden Intan Tengah, Surabaya, Jawa Timur pada bulan Agustus tahun 2019 lalu, tepatnya hari Rabu tanggal 7 malam hari, berdasarkan yang dihimpun petisi.co dari berbagai sumber. Kala itu ia menjabat Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur.

“Rekomendasi sudah turun ke Pak Fattah Jasin,” jelas Imam Hasyim, selaku Ketua DPC PKB Kabupaten Sumenep kepada wartawan, Minggu (14/6/2020).

Tentang turunnya rekomendasi ke Fattah Jasin, rumahnya yang pernah digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi itu, disebutkannya informasi yang didapatkan dari DPW PKB Jawa Timur.

Menurutnya juga, dalam waktu dekat rekomendasi tersebut akan diumumkan secara resmi bersama dengan calon wakil bupati yang akan mendampingi di Pilkada Sumenep tahun ini.

Selain mengumumkan calon wakil bupati yang akan mendampingi, menurutnya juga akan diumumkan partai yang berkoalisi dengannya, yakni PKB.

Fattah Jasin, pada pendaftaran pilkada Sumenep 2020 sebagai bacalon bupati, selain mendaftar lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mendaftar ke berbagai partai lainnya, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.