JEMBER, PETISI.CO – “Rembes solar proyek mencemari dua sumur milik warga, gimana lagi wong namanya musibah,” aku Wisnu selaku wakil pelaksana Proyek Revitalisasi Terminal Penumpang Tipe A Tawangalun Jember, Sabtu (8/6/2024) saat ditemui di Kantor proyek milik PT Indopenta Bumi Permai yang ada di Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
“Tapi terkait dengan rembes solar yang mencemari dua sumur milik warga sudah kita mediasi dengan melibatkan warga, RT, RW dan Polsek. Hasil mediasi kita selesaikan secara kekeluargaan, sedangkan sumur warga akan kita ganti, sementara saat ini sedang dilakukan pembuatan sumur baru milik warga,” terangnya.
Selama sumur milik warga belum bisa diunakan untuk kebutuhan sehari-hari disuplai kebutuhan air dengan tandon dan jaringan PDAM. “Jadi persoalan dengan warga ini sudah selesai,” tambah pria yang mengaku berdomisili di Surabaya.
Masih Wisnu, untuk penggunaan solar alat berat di proyek ini menggunakan solar Industri, jadi tidak menggunakan solar bersubsidi. Untuk pasokan solar dilakukan oleh Indomobil,dengan pengiriman 5000 liter per satu kali pengiriman, sedangkan untuk tandon solar kapasitas 1000 liter.
Ditanya lebih lanjut soal kebutuhan solar di proyek yang bersumber dari dana SBSN tahun anggaran 2024 di bawah naungan Kementerian Perhubungan. “Kami tidak tahu, itu langsung dari kantor,” paparnya.
Sedangkan dikomfirmasi seputar mediasi soal sumur warganya yang kena rembes solar proyek terminal, Kades Kaliwining saat dikomfirmasi mengatakan tidak tahu dan tidak dilibatkan.
Sedangkan dari pantauan media ini, saat ini tandon solar yang merembes ke sumur warga tersebut sudah dipindah dari lokasi rembesan sejauh kurang lebih berjarak 100 meter.
Sementara itu Polsek Rambipuji saat dikomfirmasi seputar soal rembesan solar Proyek melalui Kanit Intel Polsek Rambipuji, Yanez mengatakan, Polsek sudah berupaya maksimal dan untuk segera pihak pelaksana proyek segera mengambil tindakan secepatnya supaya tidak menyebar luas kepada banyak warga terdampak. (git)
