SURABAYA, PETISI.CO – Rencana aksi demo turun ke jalan sebanyak 1800 armada angkutan kota, pada Senin 20 Maret mendatang, dipastikan batal.
Penyampaian aspirasi ini, akan diganti oleh para pengusaha angkutan dengan tatap muka langsung beberapa perwakilan dan Gubernur Jatim.
Kapolrestabes Surabaya, M Iqbal mengatakan, setelah melakukan pertemuan lanjutan dengan Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia Kota Surabaya, atau FSPTI, bersama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Lndonesi atau KSPSI bersama dengan pihak kepolisian.
Dalam kesepakatan lanjutan ini, para perwakilan pengusaha angkutan bersama dengan serikat pekerja, bersedia mengalihkan penyampaian aspirasi dari aksi demo menjadi tatap muka langsung dengan Gubernur Jawa Timur.
“Rencananya akan dilakukan pada Senin malam,” kata Kombespol M Iqbal, Sabtu (18/3/2017).
Dalam proses tatap muka itu, Asosiasi Angkutan Kota Surabaya hanya akan mengikut sertakan sekitar 100 perwakilan. Dengan jumlah armada angkot yang akan ikut sekitar 50 unit, serta tidak akan ada konfoi ke jalan.
“Untuk itu, kepada warga Surabaya agar tidak resah dan khawatir, bahwa hari Senin besuk Surabaya tidak akan lumpuh karena Angkot mogok,” kata Kombespol M Iqbal. (han)
