JOMBANG, PETISI.CO – Penyerapan aspirasi masyarakat (reses) II 2017, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, H Renville Antonio SH, MH, MM, Dapil VIII (Kab/Kota Madiun, Kab/Kota Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Jombang) pada tanggal 03-08 Oktober 2017, disambut warga dengan penuh semangat.
Menurut Ketua DPC Demokrat Jombang Syarif Hidayatullah, yang akrap dipanggil Gus Sentot, “Kehadiran H Renville Antonio untuk masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi, terkait apapun yang dialami, terutama berhubungan dengan pemerintahan.
Suasana cukup menarik dan menjadi hidup saat ada salah satu warga Dusun Petengan Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang mengajukan satu permasalahan yang dialami di lingkungannya.
Perihal yang dimaksud adalah terkait pengisian lowongan perangkat desa beberapa tahun lalu yang dinilai masyarakat tidak masuk akal. Karena yang jadi justru warga dari luar daerah, bahkan sebelum pelaksanaan sudah bisa dibaca yang akan mengisi lowongan tersebut.
Renville anggota Dewan Provinsi Jawa Timur Partai Demokrat menjawab, semua sudah ada Surat Keputusan (SK) dan Peraturan Daerah (Perda). Kalaupun memang dianggap ada kecurangan yang mengarah ke pidana, masyarakat tidak bisa menerima hasil tersebut.
Calon perangkat yang tidak jadi segera kumpulkan data. serahkan kepada kami, untuk kita pelajari. Kalau dinilai memang betul terjadi ada kecuranganya dan cukup bukti, ya dilanjutkan ke PTUN.
Namun demikian, warga harus berfikir panjang, bahwa setiap pergantian pemimpin mesti dengan sendirinya akan berpengaruh pada aturan.
Dihari yang sama, dengan tempat berbeda, di Desa Banyuarang, kegiatan dimulai pukul 19.30, Sabtu (7/10/2017) disambut dengan baik oleh masyarakat .
Kepala Desa Banyuarang Ahmad Ansori Wijaya, menyampaikan beberapa hal terkait penggunaan dana ADD, dan saling mengisi terkait lainnya.
Dari peserta yang hadir, rata rata menyampaikan permintaan bangunan, mulai dari TPT, bak penampungan air, dan lain lainnya. Satu hal dari kumpulan purnawirawan mengajukan sarana transportasi dan komunikasi.
H Renville Antonio, menjawab dalam hal ini,”soal pengajuan dari Kepala Desa akan segera di-ACC, untuk yang lain akan dikoordinasikan dan diputuskan dan di akomodir semua.
“Kedepan harus simbiosis mutualisme, karena semua harus melalui proses,” jelasnya.
Sementara dari perwakilan Karang Taruna hanya minta tempat untuk berkumpulnya anak muda (warung cangkruk) menuju hal yang terbaik dan menjaga komitmen dalam koordinasi.
Dari reses ini, rata-rata dari audensi mengajukan permintaan yang mengarah menuju pada hal kebaikan, menuju ekonomi produktif. (yun)
