Reskoba Polda Sumsel Tembak Mati Bandar Narkoba

oleh -92 Dilihat
oleh
Petugas menunjukkan barang bukti narkoba.

PALEMBANG, PETISI.CO – Bandar narkoba yang sering melakukan transaksi antar kabupaten/kota di Sumatera Selatan Sumsel)  ditembak mati polisi, lantaran mencoba merebut senjata petugas ketika akan ditangkap, Jumat (31/08/2018).

Baharuddin alias  Bah (38), terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh Satuan Direkturat Reserse Narkoba (Direskoba) Polda Sumsel.

“Kita kejar hidup atau mati tersangka tersebut,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Farman,  saat pres rilis di depan Gedung Direktorat Narkoba Polda Sumsel.

Pihaknya mendapat informasi jika tersangka Baharudin akan bertransaksi di wilayah Sukarami Palembang. Mendengar informasi tersebut, pihaknya menurunkan anggota ke lokasi transaksi.

Ketika ditangkap, narkoba jenis sabu sabu seberat 1 kilogram itupun didapatkan dari Baharudin. Setelah itu, petugas melakukan pengembangan untuk mencari pemesan sabu tersebut.

Baharudin akhirnya menunjukkan satu rumah di kawasan Sumbawa yang disebut sebagai kediaman pemesan tersebut. Namun, saat hendak memasuki rumah mirip pondok yang berada di kebun karet wilayah Banyuasin itu, Baharudin mencoba merebut senjata petugas dan hendak melarikan diri, hingga ia pun tewas ditempat.

“Ternyata rumah itu adalah pondok yang tanpa penghuni. Ketika di depan pondok, petugas langsung didorong dan pelaku mencoba merebut senjata. Tersangka tewas setelah ditembak di bagian dada,” kata Farman saat gelar perkara.

Farman melanjutkan, dalam setiap transaksi, tersangka Baharudin selalu menjual sabu dalam jumlah paling kecil 1 kilogram.

Dari tersangka yang merupakan warga Jalan Desa Lalang Sembawa Banyuasin, Sumsel ini, petugas mendapatkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1 kilogram.

Petugas juga mendapatkan rekening milik tersangka yang berisi hasil penjualan narkoba.

“Tersangka adalah jaringan narkoba di Aceh dan mengedarkan di Palembang sejak 2017. “Sekali transaksi selalu dalam jumlah besar, paling kecil satu kilogram,” ujarnya.(iwan)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.