Tuban, petisi.co – Upaya memperkuat sinergi pendidikan berbasis Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) terus digelorakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Ma’arif dan SMK Pondok Pesantren Jawa Timur. Hal itu ditandai dengan pengukuhan pengurus baru masa khidmat 2025–2028 yang berlangsung khidmat di Hotel Mustika Tuban, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan yang digelar selama dua hari, 29–30 Oktober 2025 ini mengangkat tema Memperkokoh Sinergitas SMK Ma’arif NU dan SMK Pondok Pesantren Jawa Timur dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan di Bingkai Ahlus Sunnah wal Jamaah an Nahdliyah
Ratusan kepala sekolah dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur hadir memenuhi ruang pertemuan, menyatukan semangat untuk memajukan pendidikan vokasi berbasis pesantren. Hadir pula jajaran Pengurus Besar LP Ma’arif NU, PW LP Ma’arif NU Jawa Timur, Kepala Bakorwil, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro–Tuban, serta tamu undangan dari berbagai lembaga pendidikan.
Ketua MKKS SMK Ma’arif Jawa Timur, Rohmad Sampurno, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama antar lembaga pendidikan di bawah naungan Ma’arif NU dan Pondok Pesantren.
“Kami ingin bersinergi untuk meningkatkan mutu pendidik dan manajemen pendidikan berbasis Ahlussunnah wal Jamaah. SMK harus mampu mencetak lulusan yang siap bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan pendidikan,” ujar Rohmad.
Menurutnya, rapat koordinasi ini menjadi langkah awal penyusunan peta jalan (road map) pengembangan pendidikan lima tahun ke depan. Fokus utamanya adalah penguatan sinergi antar lembaga, peningkatan mutu guru dan manajemen, serta implementasi nilai-nilai Aswaja dalam sistem pendidikan SMK.
“Harapan kami, pengurus baru mampu mewujudkan cita-cita besar mencerdaskan anak bangsa dalam bingkai nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PW LP Ma’arif Jawa Timur, Prof. Evi Fatimatur Rusdiyah, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan pendidikan vokasi. Menurutnya, LP Ma’arif NU Jawa Timur telah menjalin kerja sama strategis dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur serta berbagai mitra industri.
“Semua ini untuk membuka peluang kerja bagi alumni SMK Ma’arif dan SMK Pondok Pesantren. Kami ingin memastikan lulusan kita tidak hanya berakhlak, tapi juga kompeten dan mandiri,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh kepala sekolah dan guru agar aktif mengikuti berbagai program LP Ma’arif NU, termasuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Ma’arif, sebagai langkah meningkatkan daya saing lulusan.
“Kalau kita bekerja sendiri, hasilnya tidak maksimal. Tapi kalau kita bekerja bersama, beban terasa ringan. Mari satukan visi, kuatkan barisan, agar lulusan kita siap menghadapi dunia kerja dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dalam struktur kepengurusan MKKS SMK Ma’arif NU – SMK Pondok Pesantren Jawa Timur masa khidmat 2025–2028, jajaran Dewan Pembina diisi oleh sejumlah tokoh pendidikan, antara lain Prof. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D. selaku Ketua PW LP Ma’arif NU Jawa Timur; Drs. H. Abdul Mujib Syadzili, M.Si.; Dr. H. Kisyanto, S.E., M.M.; Drs. H. Solihin, M.AP.; dan Drs. H. Kuncoro Basuki, M.Pd.
Kepengurusan harian dipimpin Rohmad Sampurno, S.T. (SMK YPM 12 Tuban) sebagai Ketua, dengan Dr. Joko Siswanto, M.Pd.I. (SMK ITABA Sidoarjo) sebagai Sekretaris, dan Anik Khoiriyah, S.Pd. (SMK NU 2 Kedungpring Lamongan) sebagai Bendahara. Mereka didampingi oleh jajaran wakil dari berbagai wilayah Jawa Timur, termasuk Gresik, Blitar, Situbondo, Magetan, hingga Lumajang.
Struktur organisasi juga diperkuat dengan Koordinator Daerah yang terbagi dalam tujuh wilayah: Tapal Kuda, Madura Raya, Mapas Raya, Metropolis, Pantura, Kediri Raya, dan Mataraman. Masing-masing diisi oleh para kepala sekolah aktif yang siap menjadi penggerak utama peningkatan mutu SMK Ma’arif di daerahnya.
Kehadiran pengurus baru ini diharapkan mampu menghadirkan semangat baru dalam memperkuat kolaborasi antara pendidikan formal dan pesantren, serta menjadikan SMK Ma’arif NU dan SMK Pondok Pesantren sebagai pusat lahirnya generasi muda yang berkarakter, berkompeten, dan berdaya saing tinggi. (ric)








