BONDOWOSO, PETISI.CO – Ribuan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso ternyata tidak bersertifikat. Setidaknya, dari 2.638 bidang aset yang dimiliki Pemkab Bondowoso hanya 938 yang bersertifikat.
Hal ini diungkapkan oleh Pj Sekda Bondowoso, Soekaryo, usai mengikuti rapat koordinasi sertifikat dan pengamanan aset, Senin (15/2/2021), di Pendopo Kabupaten.
“Aset yang belum bersertifikat 1.700 bidang. Itupun baik berupa, bangunan, jalan, dan lainnya,” katanya.
Lahan yang tidak bersertifikat dikhawatirkannya nanti bisa diakui dan dikuasi oleh masyarakat yang tak bertanggung jawab. Mengingat banyak di kabupaten atau kota lain yang tanah-tanahnya Pemkab dikuasi, dibangun, dan ditempati. Pada akhirnya sulit untuk merelokasikan.
“Karena itulah, kita merencanakan dalam kurun waktu tiga tahun akan melakukan sertifikat terhadap bidang yang menjadi aset Pemkab,” terang Soekaryo.
Di Tahun 2021 ini Pemkab Bondowoso menargetkan 546 bidang yang akan disertifikat. Kemudian, tahun berikutnya ada 600 bidang.
”Di tahun 2023, merupakan target akhir, 554 bidang,” tegasnya.
Seraya menambahkan, selama ini yang belum bersertifikat sebagian bidang tetap dialokasikan anggaran pemeliharaan. Hal inipun bukan pemborosan. Sebab kalau tidak dipelihara asetnya seperti jalan atau selokan justru bisa tersumbat.
“Karena kalau aset berupa jalan dan selokan mesti dipelihara,” pungkasnya. (tif)
