BLITAR, PETISI.CO – Penghelatan akbar pesta demokrasi secara nasional, yaitu Pemilihan Umum yang waktunya tidak lama lagi digelar, kini persiapan tahapan demi tahapan sudah mulai dilaksanakan, seperti persiapan peralatan penyediaan matreal sarana pesta demokrasi.
Meski sempat tertunda kedatangan material kotak suara untuk KPU Kota Blitar, akhirnya kotak suara Pemilu 2019 yang ditunggu-tunggu tiba, Kamis (01/11/2018) sore.
Kotak suara model baru bermaterial kardus itu tiba di gudang logistik KPU Kota Blitar dengan diangkut truk kontainer.
Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik KPU Kota Blitar, Chrisetyo Widyaksono kepada awak media yang menyaksikan kedatangannya logistik itu mengatakan, kotak suara kardus tersebut langsung dibongkar dari truk dan disimpan ke gudang logistik KPU Kota Blitar di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul.
“Kotak suara ini sementara kami simpan terlebih dahulu di gudang. Selanjutnya nanti kami lakukan pengecekan,” kata Chrisetyo Widyaksono, Jumat (02/11/2018).
Berdasarkan data KPU Kota Blitar, kotak suara yang tiba berjumlah 2.654 kotak. Sebelumnya kotak suara sempat dijadwalkan tiba pada 28 Oktober. Kemudian dikabarkan mundur lagi pada 31 Oktober.
Lebih lanjut Chrisetyo menjelaskan, kotak-kotak suara kardus tersebut masih terbungkus dengan plastik. Untuk membuka ataupun melipat kotak suara tersebut, KPU Kota Blitar masih menunggu instruksi dari KPU Pusat.
“Untuk melipat kotak suara, kami menunggu instruksi dari KPU dulu. Pemilu juga masih lama,” kata Chrisetyo.
Chrisetyo menambahkan, kotak suara yang tiba itu masih berwujud lembaran kardus berwarna putih, dan belum dilipat menjadi kotak. Kotak suara kardus ini model baru, dimana salah satu sisinya transparan, sehingga mudah dilihat.
“Nantinya, KPU yang akan melipat menjadi kotak suara yang sesuai dengan prosedur KPU RI,” tandasnya.
Sementara Ketua KPU Kota Blitar, Setyobudiono mengatakan, dengan adanya kotak suara kardus itu, maka otomatis kotak suara yang lama dari material seng /aluminium tidak dipergunakan lagi. KPU Kota Blitar berencana melelang sejumlah kotak suara tersebut.
“Kotak suara yang lama (dari seng/almunium) kami akan lelang. Tapi menunggu informasi dulu dari KPU RI. Nanti uang hasil lelang akan disetorkan kepada KPU RI,” kata Setyobudiono. (min)
