KUANTAN SINGINGI, PETISI.CO – Selama tiga hari berjibagu jalur asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) gagal di semi final, tak mau lagi melanjutkan perjuangan dalam lomba pacu jalur tradisional.
Setelah maju ke Semi Final , Jalur Buaya Kuning Keramat Dubalang Hitam asal Kabupaten Inhu harus berhadapan dengan jalur sang juara bertahan pada tahun 2016 lalu SIPOSAN RIMBO RAPP dari Deda Pauh Angit Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Sabtu (26/8/2017).
Namun, perjuangan Buaya Kuning kandas melaju ke putaran final oleh jalur SIPOSAN RIMBO RAPP, kemudian seharusnya jalur Buaya Kuning harus melanjutkan perjuangan, karena harus berhadapan dengan jalur Toduang Biso Rimbo Piako Adillah Kreasindo asal Kuansing, untuk memperebutkan juara tiga dan empat.
Sementara, jalur SIPOSAN RIMBO RAPP melanjutkan perjuanganya menuju final yang berhadapan dengan Panglimo Olang Putie dari Sungai Alah Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.
Diduga jalur Buaya Kuning tidak menerima kekalahan setelah berhadapan dengan jalur Siposan Rimbo RAPP , maka Jalur Buaya Kuning yang merupakan Jalur yang dijagokan Kabupaten Indragiri Hulu ini mengundurkan diri dan pasrah pada urut ke empat, karena tidak mau lagi berpacu dengan jalur Toduang Biso Rimbo Piako.
Bupati Kuantan Singingi Drs.H Mursini MSi dan Wakil H.Halim menyampaikan selamat kepada jalur Pejuang Kuansing yang telah berhasil meraih prestasi terbaik, yaitu berupa Gelar Sang Juara kepada Jalur SIPOSAN RIMBO RAPP dan beberapa buah jalur lainya yang telah berhasil meraih juara pada Pesta Rakyat Kabupaten Kuantan Singingi, yakni Festival Pacu Jalur tradisional tahun 2017.
Lebih lanjut orang nomor satu di kota jalur ini juga menyampaikan apresiasi kepada jalur-jalur dari kabupaten tetanggga INHU yang telah berpartisipasi memeriahkan acara pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi tahun ini.
AKBP Dasuki Herlambang SIK MHum Kapolres Kuantan Singingi yang selalu hadir di tribun utama bersama anggota dalam mengawal keamanan dan penyelenggaraan mengamininya.
Pantauan petisi.co di lapangan pada lomba pacu jalur tahun 2017 ini dihadiri ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Provinsi Riau, sehingga suasana tepian Narosa seperti lautan manusia.(g/e)
