Ribuan Pasien Covid-19 di Kota Surabaya Dinyatakan Sembuh, Begini Penjelasannya

oleh -207 Dilihat
oleh
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita.

SURABAYA, PETISI.CO – Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya terus bertambah. Tercatat, sudah ada 2.737 orang yang dinyatakan sembuh.

Angka tersebut, merupakan jumlah kumulatif dari data milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya hingga hari Kamis, (2/7/2020) kemarin.

Menurut Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita, tingginya angka kesembuhan di Kota Surabaya dikarenakan, pada setiap harinya rata-rata pasien sembuh mencapai seratus orang lebih.

Mereka yang sembuh berasal dari pasien yang menjalani isolasi mandiri, Hotel Asrama Haji Sukolilo, dan yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit.

“Kemarin yang sembuh lebih didominasi pasien dari rawat jalan jumlahnya 155 orang,” kata wanita yang akrab disapa Feny ini, Jumat (3/7/2020).

Feny menjelaskan, ada 29 pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit telah dinyatakan sembuh. Dengan rincian, RS Premier dua orang, RS Menur dua orang, RS Adi Husada Kapasari satu orang, RSAL dua orang, RS William Booth satu orang, RS Bhakti Dharma Husada (BDH) dua orang, RS RKZ satu orang.

Kemudian di RS Pura Raharja satu orang, RS Gotong Royong satu orang, RS Husada Utama empat orang, RS Siloam satu orang, RS Undaan Wetan tiga orang, RS National Hospital dua orang, serta RSUD dr Soewandhie satu orang. “Sisanya ada yang dari RS PHC dan RSU Haji,” papar dia.

Sedangkan, pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG) dari Hotel Asrama Haji yang dinyatakan sembuh mencapai 10 orang. Mereka juga telah terlebih dahulu melakukan test swab dan hasilnya negatif dan diizinkan untuk pulang.

Feny menerangkan, total jumlah kumulatif pasien dengan status orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 4.437, hasil tersebut didapatkan dari upaya tracing yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

Total jumlah ODP itu terdiri dari 4.026 telah dipantau atau sembuh. Sementara sisanya sebanyak 372 orang masih dalam tahap pemantauan.

“Kemudian, rinciannya yang masih dalam pantauan adalah 346 orang rawat jalan dan 26 rawat inap. Lalu 39 orang meninggal,” imbuhnya.

Kepala Dinkes Kota Surabaya ini menambahkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlah kumulatifnya yakni  5.116. Dari angka itu, 2.351 adalah pasien yang selesai dipantau. Sementara itu, saat ini ada 2.463 pasien masih terus diberikan intervensi.

“Terdiri dari 1.093 rawat inap rumah sakit, dan 1.370 rawat jalan isolasi mandiri di rumah,” pungkas dia. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.