Ribuan Peserta CPNS di Sumenep Ikuti Tes SKD CAT

oleh -68 Dilihat
oleh
Wabup Fauzi didampingi Kepala BKPSDM Abdul Madjid meninjau pelaksanaan tes.

SUMENEP, PETISI.CO – Ribuan peserta dengan sebanyak 6352 pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun 2020 mengikuti tes Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) Computer Assisted Test (CAT) di gedung SKD Batuan Sumenep, Senin (27/1/2020).

Tes CPNS dibuka oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Ribuan peserta CPNS tersebut akan berebut untuk mengisi formasi Pendidikan, Kesehatan dan tenaga Teknis yang akan diambil berjumlah lebih tiga ratusan.

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan bahwa, bagaimana para peserta yang mengikuti tes itu agar bisa memanfaatkan kesempatannya dengan sebaik-baiknya. Sebab dijelaskan Wabup Fauzi pemerintah pusat untuk kabupaten Sumenep hanya memberikan jatah sebanyak 310 formasi.

“Termasuk tidak ada pihak siapapun yang bisa intervensi dalam pelulusan peserta CPNS ini, kecuali hasil tes itu sendiri,” terang Fauzi.

Wabup Fauzi saat membuka tes CPNS.

Orang nomor dua di lingkungan Pemkab Sumenep ini berharap, bagi peserta yang lulus tes tersebut benar-benar yang memiliki kapasitas kemampuan Sumberdaya Manusia (SDM) yang memadai. Apalagi menurutnya tes tersebut juga melalui seleksi yang ketat.

“Kami berharap menghasilkan CPNS yang terbaik. Para CPNS yang beberapa tahun terakhir ini memang sistemnya sudah tidak bisa diintervensi siapapun baik pejabat maupun politik dan sebagainya,” jelasnya.

Sementara Kepala BKPSDM Sumenep, Abdul Madjid mengatakan peserta tidak boleh membawa alat apapun ke dalam ruang tes termasuk jimat, kecuali nomor peserta dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan sebelum masuk peserta diperiksa menggunakan scanner oleh polisi. Karena ditegaskan Madjid Pengawasan pelaksanaan tes CPNS tersebut memang dilakukan dengan sangat ketat.

“Peserta CPNS tidak boleh membawa alat apapun ke dalam ruang tes, termasuk jimat juga tidak boleh,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengimbau para peserta tidak tergiur jika ada oknum calo yang menawarkan jasa untuk meloloskannya dengan meminta imbalan sejumlah uang. Walaupun mengatasnamakan pejabat dan anggota Dewan.

Karena dikatakan mantan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumenep itu, semua peserta akan langsung mengetahui hasil tesnya setelah selesai atau keluar dari ruangan tes.

“Siapapun yang membawa nama pejabat atau anggota dewan jangan percaya, tidak akan bisa,” imbauannya.

Untuk diketahui tes CPNS ini berlangsung hari ini 27 Januari hingga 05 Februari tahun 2020. Dengan pelaksanaan tes setiap hari dibagi menjadi lima sesi, setiap sesi ada 135 peserta.

Selama proses tes berlangsung selain diawasi panitia di dalam ruangan, di dalam ruangan juga dipasang beberapa CCTV pengawas untuk mengantisipasi menghindari terjadinya kecurangan. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.