Ribuan Siswa Raudatul Athfal Meriahkan Festifal Mewarnai Anak Negeri Bakesbangpol Magetan

oleh -39 Dilihat
oleh
Bupati Magetan bersama salah satu siswa

MAGETAN, PETISI.CO – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan Jawa Timur menggelar kegiatan festival mewarnai anak negeri yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Magetan.

Kepala Bakesbangpol Magetan Drs. Iswahyudi Yulianto, M.Si mengatakan, kegiatan festival mewarnai anak negeri dimaksudkan untuk menanamkan rasa nasionalisme sejak dini pada anak anak. Kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk meminimalisir semakin rentannya anak-anak kecanduan game online.

“Melalui kegiatan mewarnai kita tanamkan rasa nasionalisme sejak dini dengan tema gambar dan warna yang menggambarkan kerukunan bangsa dan bendera merah putih,” ujarnya Sabtu (07/12/2019).

Hampir  2.000 siswa Raudatul Athfal dari Kementrian Agama Kabupaten Magetan turut meramaikan kegiatan yang digelar oleh Bakesbangpol menggandeng Ikatan Jurnalis Magetan IJM, Ikatan Wartawan Magetan Iwamag, Kementrian Agama Kabupaten Magetan, sejumlah LSM, Inaker, serta organisasi masyarakat di Magetan.

Kegiatan Festival Mewarnai Anak Negeri menurut Iswahyudi  juga untuk meminimalisir kecanduan anak anak terhadap game online, mengingat semakin mudahnya anak-anak mengakses Internet dan semakin sedikitnya event yang bisa menampung kreatifitas anak-anak.

“Melalui kegiatan kreatif ini kita harapkan bisa meminimalisir pengaruh game online atau gadget pada anak-anak, karena pada kegiatan kali ini selain menggambar juga ditampilkan kreatifitas anak-anak menari dan menjalin kebersamaan anak anak dari sekolah lain,” imbuhnya.

Sementara Bupati Magetan Suprawoto yang  hadir bersama Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti mengatakan, pendidikan pengenalan kebangsaan sejak dini harus ditanamkan sejak dini. Melalui pendidikan pengenalan kebangsaan akan menjadikan anak terdidik menjadi disiplin.

“Sejak dini harus dididik kejujuran disiplin bertanggungjawab, buang sampah pada tempatnya, tolong ini ditanamkan betul-betul. Untuk anak-anak  yang menang jangan sombong, yang kalah harus belajar lagi,” katanya.(ags/skc)