PONOROGO, PETISI.CO – Ribuan warga Desa Kradenan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo menggelar pembukaan rangkaian agenda tahunan bersih desa dan kebetulan di tahun 2018 ini bersamaan dengan agenda Agustusan yakni peringatan HUT RI ke 73 yang dikemas dengan berbagai bentuk kegiatan yang melibatkan warga desa setempat seperti lomba tumpeng antara RT, berbagai kesenian daerah asal Ponorogo yang dimainkan oleh warga setempat dan masih banyak lagi hingga menggelar kirab tumpeng yang akan digelar di akhir acara nantinya.
Agenda bersih Desa Agustusan di Kradenan ini akan digelar mulai hari ini Sabtu (4/8/2018) hingga puncaknya pada tanggal 6 September bulan depan. Sehingga benar-benar ribuan masyarakat Kradenan akan menunjukkan kreativitasnya melalui Agustusan dan Bersih Desa mulai dari lingkungan RT masing -masing hingga tingkat desa nantinya.
Seperti yang terlihat pada pembukaan acara pada hari ini beragam kreativitas kesenian dan budaya membaur dengan ribuan warga. Sehingga warga antusias dan khidmat dalam melakukan dan melihat dari permainan kesenian yang ditampilkan oleh putra-putri desa Kradenan.
Serasa benar -benar dihibur dan dimanjakan warga Desa Kradenan sore tadi. Ribuan warga dari 2 wilayah dukuh yang terdiri dari 4 RW dan 12 RT memadati sepanjang jalan poros desa dan seputaran Balai Desa setempat guna menyaksikan keanekaragaman kesenian budaya seperti Reog Ponorogo, seni Gajah Gajahan , seni Jaranan Thek serta masih banyak lainnya.
Seperti yang dikatakan Yuni (35) warga setempat pihaknya mengaku terasa bukan di Desa Kradenan lagi namun seperti suasana di perkotaan. “Luar biasa mas, hari ini ribuan masyarakat kita membaur bersatu bahkan terasa gak di deaa namun kaya di kota suasananya saking rame dan padatnya desa kami, dari segala arah ada hiburan dan berpusat di Balai Desa,” katanya sembari menggandeng putrinya yang masih TK itu.
Kepala Desa Kradenan, Yahman kepada wartawan menjelaskan kegiatan ini untuk menyamakan visi dan misi warga dalam membangun, memajukan Desa Kradenan dari aspek sosial, aspek budaya dan aspek religi agar semakin berkembang demi membangun Desa berazaskan guyub rukun.
“Warga kami yang berjumlah 1163 jiwa ini yang hari ini berada di rumah semuanya keluar menyaksikan dan mengikuti semua rangkaian pembukaan Bersih Desa dan HUT RI ke 73, dan acara ini dari semua kegiatan dalam jadwal agenda tersebut hanya bertujuan untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Kradenan. Dan dalam rangka membangun kebersamaan masyarakat Desa Kradenan yang sudah menjadi motto desa kami yakni “Kradenan Guyob Rukun,” terang Kepala Desa Kradenan.
“Kenapa kami selaku pemerintah desa bermottokan Kradenan Guyub Rukun, agar maayarakat Kradenan tidak gampang dipecah belah diadu domba yang akan menghilangkan rasa naluri masyarakat pedesaan yang serba gotong toyong, among roso sehingga akan mencair dalam kehidupan yang damai nyaman tentram dan aman inilah Guyub Rukun terwujud, mulai masyarakat yang bermacam corak kehidupan fan status sosial yang berbeda kita satukan rasa sosial rasa kerukunan untuk membangun dan merasa memiliki Kradenan seutuhnya,” pungkas Yahman yang didampingi Ny. Rodhi Kiswati Yahman. (mal)
