Ribuan Warga Hadiri Haul Almarhum Kyai Togo Ambarsari

oleh -85 Dilihat
oleh
Haul Almarhum Kyai Togo Ambarsari

BONDOWOSO, PETISI.CO –  Lantunan kalam Ilahi mengalun syahdu di langit Bondowoso, Jawa Timur, tempatnya di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum, Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari.

Puluhan ribu jamaah terlihat menyemut menuju pelaksanaan Haul  Almarhum Kyai. Togo Ambarsari di Ponpes tersebut, Sabtu (1/9/2018).

Mereka hanya ingin merafal doa dan menyeduh barakah pada acara haul Sang Mursyid Thariqah Naqsyabandiyah ini.

Ribuan jamaah tak hanya datang dari Bondowoso saja, melainkan dari Situbondo, Jember, Probolinggo dan berbagai daerah lainnya di Jawa Timur.

Disamping itu, salah satu ulama muda kharismatik pengasuh Ponpes Al Maliki, asal  Desa Darul Aman, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, yakni KH. Mohammad Hasan Abdul Muis mengungkapkan, sepanjang hidupnya Almarhum Kyai. Togo Ambarsari merupakan sosok yang ahli tirakat, sehingga tak heran jika ulama kebanggan warga Nadlatul Ulama (NU) ini, memiliki karomah yang sangat luar biasa.

“Bukan rahasia umum, semasa hidupnya Kyai Togo Ambarsari ini, orangnya sangat sederhana dan ahli tirakat,” ungkapnya.

Karena karomahnya, lanjut Pengasuh Ponpes Al Maliki tersebut, tak heran jika setiap tahunnya, diacara haul para umat islam selalu berdatangan secara berbondong-bondong untuk mengaji. Bahkan setiap hari di makan Kyai. Togo Ambarsari ini, selalu ramai dikunjungi warga untuk mendo’akannya.

“Karena karomah beliau lah, warga selalu hadir dalam haul Kyai Togo Ambarsari yang setiap tahun digelarnya,” katanya.

Seraya menambahkan, Almarhum Kyai. Togo Ambarsari itu, sangat tersohor dengan kewaliannya, karena dimasa hidupnya Kyai itu, mengetahui peristiwa-peristiwa yang dialami orang lain.

“Banyak kalangan berbagai strata di Bondowoso menyatakan, dikala almarhum masih hidup banyak menolong orang dengan doa yang ijabah sehingga banyak warga merasa sukses, itu suatu bukti bahwa almarhum itu, dangat dicintai, dihormati, dikagumi karena kewaliannya,” tambahnya.

Sementara putra almarhum Kyai Tigo Ambarsari, yang saat ini sebagai wakil Bupati Bondowoso, bahkan bupati terpilih 2018-2023 di Bondowoso, yakni KH. Salwa Arifin, menyampaikan banyak terimkasih kepada masyarakat, yang ikhlas hadir untuk mendoakan almarhum ayahanda kami, tidak ada yang bisa membalas doa semua yang hadir disini, hanya Allah SWT yang dapat membalasnya.

“Saya sebagai pribadi dan atas nama keluarga besar Ponpes Mambaul Ulum, mengucapkan tetimakasih yang sebesar-besarnya, semoga kehadiran masyarakat ke Tangsil Wetan ini, dibalas sebagai amal ibadah oleh Allah SWT,” ucap bupati terpilih itu.

Dalam acara haul tersebut, tidak hanya dihadiri masyarakat umum saja, namun dihadiri sejumlah pejabat teras di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, diantaranya, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Drs. Karna Suswandi, MM., bersama sejumlah pejabat eselon IV, III dan II, para camat dan Kepala Desa.

Tak hanya itu saja, sejumlah tokoh ulama NU dan Habaib dari Kabupaten Probolinggo, Jember dan Situbondo, turut hadir dalam acara tersebut, yang diselenggarakan setiap tahun.(latif)