Ricco Survival Yubaidi Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universiti Kebangsaan Malaysia

oleh -834 Dilihat
oleh
Ricco Survival Yubaidi saat ujian akhir meraih gelar Ph.D di Universiti Kebangsaan Malaysia

YOGYAKARTA, PETISI.CO – Dengan prestasi yang luar biasa pada usia 30 tahun, Ricco Survival Yubaidi berhasil meraih gelar Ph.D. (Doktor Falsafah) dalam bidang Ilmu Hukum dari salah satu institusi terkemuka di Malaysia, yaitu Universiti Kebangsaan Malaysia.

Ricco Survival Yubaidi  mengambil disertasi, berjudul “Sistem dan Dasar Kesahan Pendaftaran Pemilikan Tanah di Indonesia.”

“Dalam disertasi tersebut, saya membahas secara mendalam tata kelola sumber daya alam dan peraturan khususnya di Indonesia,” ujar Ricco Survival Yubaidi, seperti rilis yang dikirim ke redaksi petisi.co, Selasa (06/02/2024).

Menurut Ricco Survival Yubaidi, penelitian yang dilakukannya berfokus pada prosedur pendaftaran kepemilikan tanah.

“Dengan penekanan khusus pada implikasi Undang-Undang Agraria di Indonesia, yaitu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960,” ujar pria kelahiran Yogyakarta ini.

Studinya juga melibatkan analisis perbandingan dengan peraturan di Malaysia yang mengatur sumber daya alam, terutama Kanun Tanah Negara/National Land Code.

Ricco Survival Yubaidi saat pemaparan ujian akhir di Universiti Kebangsaan Malaysia

Selama penelitiannya, Ricco Survival Yubaidi  yang mengambil Magister Kenotariatan di Universitas Gajah Mada (UGM) ini mengaku, menemukan berbagai inovasi dan wawasan baru melalui analisis mendalam dan studi perbandingan sistem pendaftaran tanah antara Indonesia dan Malaysia.

Bahkan, secara khusus, ia mengamati dinamika yang sedang berkembang di Indonesia, di mana pengaruh antara Civil Law dan Common Law saat ini saling mempengaruhi sistem hukum di tiap-tiap negara, salah satunya Indonesia.

Ricco Survival Yubaidi berharap, bahwa disertasinya akan menjadi sumber yang berharga bagi rekan-rekan peneliti dan ikut berkontribusi dalam diskusi ilmiah yang sedang berlangsung di bidang ini.

Dengan membahas kompleksitas pendaftaran dan kepemilikan tanah, ia bertujuan untuk merangsang penelitian lebih lanjut dan meningkatkan pemahaman tentang kerangka hukum di wilayah Asia Tenggara.(kip)

No More Posts Available.

No more pages to load.