Risma Pantau Sejumlah Rumah Pompa Jelang Musim Hujan  

oleh -345 Dilihat
oleh
Risam saat melakukan sidak rumah pompa jelang musim hujan.

SURABAYA, PETISI.CO – Memasuki musim hujan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan sidak ke beberapa rumah pompa box culvert dan tanggul di daerah Sumberejo, Pakal, Senin (2/12/2019). Hal ini dilakukannya sebagai bentuk persiapan terhadap genangan air yang terjadi saat musim hujan tiba.

Dirinya didampingi oleh Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (PUBMP), Erna Purnawati dan Kepala Bagian Adminstrasi Pembangunan, Rubben Rico.

Lokasi rumah pompa yang pertama dia sidak yakni rumah pompa di daerah Ikan Mungsing Kecematan Perak, Kelurahan Krembangan. Selain mengecek kondisi pompa air, ia bersama jajarannya juga memantau saluran air dan memastikan penambahan rumah pompa sebanyak tiga unit.

“Rumah pompa yang baru ini berkapasitas 3 meter kubik per detik. Jadi jika ditotal semuanya mencapai  14,5 meter kubik per detik dengan jumlah rumah pompa sebanyak tujuh unit,” kata Wali Kota Risma di sela-sela sidak, Senin (2/12/2019).

Dirinya ingin memastikan, bahwa semua rumah pompa yang ada di Kota Surabaya sudah dilengkapi genset  sehingga tidak mengalami kendala ketika ada pemadaman listrik.

“Sudah ada gensetnya, jadi tidak ada alasan listrik mati,” lanjut dia.

Seusai mengunjungi rumah pompa Ikan Mungsing dirinya melanjutkan sidak menuju lokasi kedua, yakni pompa air Sumberejo yang terletak di kelurahan Sumberejo, Kecamatan Pakal. Di tempat ini, dia membeberkan, bahwa pemerintah kota mempunyai lahan seluas 150 hektare.

“Kita bersyukur ada tanah aset pemkot. Kalau bangun tanggul dari kontruksi seperti beton mahal dan menghabiskan banyak anggaran, kami tidak punya uang. Makanya, kita bikin tanggul dari tanah,” lanjut dia.

Dari 150 hektare tersebut, sebagian tanahnya dikeruk untuk dibuat tanggul. Saat ini, menurutnya,  tanggul yang sudah dibuat pemkot sepanjang tujuh kilo meter.

“Kurang lima kilo meter lagi. Jadi total 12 kilo meter,” jelasnya.

Kemudian menurutnya, di lokasi yang sama juga sudah disiapkan rumah pompa dengan kapasitas 6 meter kibik per detik. Dari kapasitas itu, dirinta mempertegas jika jumlah yang dimiliki rumah pompa Sumberejo sebanyak dua unit masing-masing menyerap kapasitas 3 meter kubik.

“jadi 2 x 3 meter kubik. Totalnya 6 meter kibik per detik,” tambahnya.

Selain rumah pompa dan tanggul, melalui dinas terkait juga membangun waduk. Ia menjelaskan di wilayah itu, waduk tersebut seluas 1,5 hektare.

“Masing-masing waduknya seluas 1,5 hektare. Kita punya enam waduk di wilayah itu,”

Tidak sampai di situ saja, dirinya melanjutkan inspeksi ini menuju lokasi pembangunan multi years box culvert di Jalan Sememi yang memiliki total panjang 2 kilo meter dan akan selesai pada tahun 2019 ini.

“Sebenarnya kontrak kami dengan pemborong mulai April tahun ini. Lalu selesai kontrak pada Agustus mendatang,” tegasnya.

Sementara itu, pelaksana proyek Iwan, mengatakan jika dihitung semua ada sekitar 1213 baris. Hingga saat ini sudah terpasang 707 box culvert.

“Sehari rata-rata kami memasang 5-6 baris,” pungkas dia. (pradana)

No More Posts Available.

No more pages to load.