Risma Tinjau Kesiapan GBT Jadi Venue World Cup U-20 2021

oleh -100 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika meninjau Stadion Gelora Bung Tomo yang dipersiapkan sebagai venue World Cup U-20 tahun 2021.

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama jajarannya melakukan peninjauan pada proyek renovasi Gelora Bung Tomo (GBT) dan pembangunan akses jalan yang akan digunakan sebagai salah satu venue World Cup U-20 tahun 2021 mendatang.

Selain itu, Risma juga meninjau akses jalan yang menuju area stadion GBT dari arah fly over Pelindo dan Jalan Luar Lingkar Barat yang saat ini sedang dilakukan penggarapan.

“Jadi, dari fly over Pelindo itu turun nanti nyambung dengan jalan ini. Nanti kalau mau ke stadion yang baru, yang ada tiga itu, bisa lewat di sini juga,” kata Wali Kota Risma di lokasi, Minggu (7/6/2020).

Pembangunan akses jalan itu direncanakan akan rampung pada akhir tahun ini, kemudian ada tiga lapangan baru yang diperuntukkan untuk fasilitas latihan. “Akses ini ROW-nya (Right of Way) 15 meter. Kita kerjakan dulu 15 meter, tapi kalau masih kurang lebar, nanti kita bisa lebarkan lagi,” ucapnya.

Sementara itu, ketika berada di dalam Stadion Risma melakukan pengecekan  persiapan fasilitas, seperti ruang pers, kamar ganti pemain, lorong-lorong yang diperuntukkan untuk pemain, media, serta penonton.

Kemudian bench pemain cadangan, hingga tribun supporter yang kursinya sudah dilepas dan akan diganti dengan single seat. Beberapa bagian yang memang harus disempurnakan pengerjaannya juga mendapatkan pengecekan, diantaranya ruang warming up in door dan out door untuk pemain sebelum melakukan pertandingan.

“Mudah-mudahan kursi yang baru bisa segera dipasang. Proses pemasangannya cukup lama karena warnanya bermacam-macam,” terangnya.

Risma mengungkapkan, jika target renovasi stadion diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini. “Target selesai kalau gak salah sih September atau Agustus, karena tidak ada pembangunan konstruksi besar, maksudnya tidak nunggu umur beton atau sebagainya,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan kabar dari PSSI ataupun FIFA terkait penundaan penyelenggaraan World Cup U-20.

“Jadi, kalau kabar penundaan belum ada kabar, tapi kalau penentuan tempatnya, sudah pasti. Bukan hanya di Surabaya saja, tapi juga ada di Bali, Solo, Yogyakarta, dan Jakarta,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati memastikan proyek pembangunan akses menuju GBT itu terus dikebut meskipun di tengah pandemik Covid-19 ini. Meski terus digarap, ia memastikan para pekerja proyek itu tetap mengikuti protokol kesehatan, termasuk salah satunya menggunakan masker.

“Jadi, mereka ini terus bekerja meskipun Covid-19 ini, terus kami kebut. Bahkan, minggu-minggu pun mereka terus kerja, itu buktinya banyak truk yang antar hasil pengerukan,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.