RSUD Bangil Pasuruan Terus Berinovasi, ‘BEST’ Layanan Penjemputan Pasien Gawat Darurat

oleh -72 Dilihat
oleh
Bupati Pasuruan, HM. Irsyad Yusuf melihat sepeda motor yang digunakan untuk layanan penjemputan pasien gawat darurat

PASURUAN, PETISI.CO – RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Bangil Kabupaten Pasuruan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan. Terbaru meluncurkan layanan penjemputan pasien gawat darurat yang dinamakan BEST (Bangil Emergency Service Team). Tak hanya itu, RSUD Bangil juga baru saja memiliki 36 mesin Instalasi Hemodialisis (cuci darah).

Sementara itu, Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina menjelaskan mengenai layanan BEST. Pihaknya menyediakan 1 unit motor ambulance yang siap datang ke rumah pasien yang tiba-tiba mengalami sakit mendadak dan butuh untuk segera dilarikan ke Rumah Sakit.

Petugas pengendara motor pun bukan sembarangan, melainkan perawat yang memiliki keahlian dalam penanganan kegawat daruratan vase pertama. “Perawat yang difungsikan sebagai driver motor ambulance. Petugas inilah yang nanti akan datang duluan ke rumah pasien untuk memberikan pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit,” kata Arma, , Senin (19/04).

Untuk bisa mendapatkan layanan BEST, keluarga pasien bisa menghubungi Call Center Emergency di nomor 6435999 atau 6435990. Nomor tersebut bersifat oncall 24 jam, sehingga kapanpun bisa dihubungi.

Menurut Arma, begitu petugas sudah melakukan pertolongan pertama, para pasien langsung dibawa ke dalam ambulance BEST guna dilarikan ke IGD (instalasi Gawat Darurat).”Konteksnya, pasien diberi pertolongan awal dulu oleh perawat kami. Begitu selesai, langsung dibawa ke ambulance untuk dilarikan ke IGD sampai benar-benar mendapatkan penanganan selanjutnya,” urainya.

Lebih lanjut Arma menegaskan bahwa Layanan BEST ini sudah diluncurkan sejak dua bulan lalu, dan baru diresmikan oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, beberapa hari lalu.

Saat ditanya perihal sudah berapa banyak pasien yang menggunakan layanan ini, Arma mengaku masih tidak terlalu banyak. Yakni antara 12-15 pasien. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar semakin banyak warga yang bisa mengakses layanan ini.

“Tidak banyak, tapi sudah ada sampai 12 orang yang memanfaatkan layanan ini. Mudah-mudahan semakin banyak, karena kita siap untuk memberikan layanan yang maksimal kepada seluruh warga Kabupaten Pasuruan ataupun dari luar Pasuruan,” tutupnya.(adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.