Ruang Kelas Ambruk, Dinas Pendidikan Situbondo ‘Tutup Mata’

oleh -76 Dilihat
oleh
Sudah dua tahun, sekoahan ambruk dibiarkan pleh Dinas Pendidikan

SITUBONDO, PETISI.CO – Sudah dua tahun berlangaung, salah satu ruangan kelas di SDN 3 Campoan Kecamatan Mlandingan Situbondo yang ambruk tak kunjung mendapat bantuan dan perbaikan dari  Dinas Pendidikan Situbondo. Bahkan seolah terkesan Dinas Pendidikan tutup mata.

Insiden ambruknya atap ruangan sekolahan yang dulunya digunakan untuk siswa pelajar kelas 5 ini terjadi pada tahun 2016 silam. Ironisnya lagi, sebelumnya sudah ada perbaikan ruangan sekolahan tersebut baru selesai akhir tahun 2015 kemarin.

Kepala Sekolah SDN 3 Campoan Moch. Yatim,S.Ag menjelaskan, ruangan tersebut dulunya digunakan untuk proses belajar siswa kelas V pada bulan April tahun 2016, tetapi beberapa bulan kemudian ambruk.

Ia memgatakan,  ambruknya ruang kelas tersebut karena tertimpa longsoran batu sekitar pukul 10.00, beruntung saat itu di dalam ruangan tersebut kosong, karena sudah ada tanda – tanda akan ada longsor.

“Bahkan ruang kelas VI yang berada tepat di sebelah, juga kami kosong khawatir kerusakan juga akan merambah ke ruang kelas VI,” jelas Kepala Sekolah, Selasa (22/01/2019).

Sebagai kepala sekolah dirinya mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke UPTD atau Korwil Kecamatan, bahkan Dinas Pendidikan Situbondo, sejak ruang kelas tersebut ambruk.

Komandan Koramil Mlanding 0823/13 Kapten inf Edy Supriono mengatakan, pihak Polsek Mlandingan dan Koramil telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah masalah keamanan para siswa dan siswi.

“Dalam koordinasi kami, disepakati pada hari Jum’at besok kami akan melakukan karya bhakti pembersihan material reruntuhan kelas tersebut meminimalisir ada korban atau siswa siswi yang terkena meterial yang menurut kami masih membahayakan,” ucap Edi.

Bhabinkamtibmas Desa Campoan Bripka Sigit Wahyudi mengaku miris dengan Sekolah SDN 3 Campoan, dimana dari 5 ruang kelas, hanya dipakai 3 ruangan saja, sehingga terpaksa setiap ruangan diisi 2 kelas.

Sigit  mengatakan, “Kami cukup prihatin dengan kondisi SDN 3 ini karena dengan keterpaksaan satu ruangan diisi oleh dua kelas, sehingga proses belajar pasti terkendala, harapan kami dari kepolisian dan TNI semoga ruang kelas yang ambruk bisa cepat diperbaiki oleh dinas terkait,” harapnya.(djk)

No More Posts Available.

No more pages to load.