BATU, PETISI.CO – Rudjito, sosok pendiam tapi ramah. Ia berprofesi sebagai seorang guru yang sudah bersetatus Aparatur Sipil Negera (ASN).
Dirinya telah mengabdikan diri di SMP Negeri 1 Batu, menjadi seorang “tuladha” 6 bulan terakhir, karena baru dipindahkan. Sebelumnya, ia mengabdikan diri di SMP Negeri 2 Batu selama 25 tahun.
Ternyata, di balik Rudjito terdapat kesederhanaan yang luar biasa. Sosoknya sangat dirindukan dan dinantikan oleh masyarakat Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, sebagai pemimpin desa.
Berkat dukungan dan dorongan dari tokoh masyarakat, yaitu pemuda, tokoh masyarakat, dan warga Mojorejo lainnya, akhirnya ia mencalonkan diri menjadi calon Kepala Desa Mojorejo.
Pada Minggu 16 Desember 2018 lalu, ada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), secara serentak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pilihan tersebut dilaksanakan secara umum dan terbuka, yaitu di Balai Desa, khusus bagi masyarakat Mojorejo.
Maka, Rudjito lah yang telah berhasil memenangkan Pilkades di desanya. Dengan memperoleh sebanyak 1.198 suara, dari 8 RW, dan 5 calon. Rudjito peserta, dengan nomor urut 5.
Saat tim Petisi.co datang ke rumahnya, ternyata sahabat, kerabat, maupun masyarakat setempat telah menyambutnya dengan hangat, ramah dan penuh senyum.
Terkait prosesi, sebelum pemilihan hingga selesai. Rudjito menuturkan, kemenangan yang diperoleh berkat dukungan dan simpati dari masyarakat Desa Mojorejo.
“Awalnya saya bersama istri, untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa masih belum siap. Dengan jeda waktu 7 bulan, karena waktunya sangat mendadak untuk persiapan,” tuturnya.
Kendati demikian, dari berbagai kalangan yang ada di Desa Mojorejo, akhirnya mendorong dan memberi semangat untuk terus maju, dan mencalonkan diri mejadi kepala desa.
“Alhamdulillah, saya ucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Desa Mojorejo, yang telah memberi kepercayaan, suport, dan amanah kepada saya menjadi Kepala Desa Mojorejo, terpilih,” ucapnya, Senin (17/12/2018).
Menurutnya, setelah dilantik menjadi Kepala Desa Mojorejo (Kades), ia langsung bekerja dan memprioritaskan program-program desa yang sebelumnya sudah ada, untuk sementara waktu.
“Seiring berjalannya waktu nantinya, saya sambil berjalan dan belajar semaksimal mungkin untuk masyarakat Desa Mojorejo. Selain itu, pastinya akan ada perubahan di masyarakat,” pungkasnya.(eka)