Surabaya, petisi.co – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengingatkan kembali warga untuk tidak membuang sampah, terutama barang besar, ke sungai dan saluran air. Imbauan ini disampaikan menyusul rusaknya dua unit pompa di Rumah Pompa Kalisari, yang membuat aliran air tersumbat saat hujan deras.
“Waktu hujan kemarin, wilayah Karang Menjangan tergenang karena dua pompa di Kalisari rusak. Kursi nyangkut di mesin, bikin pompa gak jalan,” tegas Eri, Jumat (31/10/2025).

Wali Kota Eri menjelaskan, kursi dan bahkan kasur yang dibuang ke sungai bisa merusak mechanical screen, alat penting di rumah pompa yang menyaring sampah. Jika screen rusak, pompa ikut jebol, dan air tidak bisa disedot maksimal.
Kondisi ini menyebabkan genangan air meluas dan lama surut, terutama di kawasan yang bergantung pada rumah pompa Kalisari seperti Dharmahusada dan Karang Menjangan.
Wali Kota Eri juga menyampaikan bahwa proyek normalisasi saluran air di wilayah Karang Menjangan, dari Jalan Jojoran hingga rumah pompa Dharmahusada, tertunda karena kendala anggaran. Proyek baru akan dilanjutkan pada 2026.
“Selama proyek belum tuntas, kesadaran warga menjaga kebersihan sungai jadi sangat penting untuk mencegah banjir,” ujarnya.
Eri juga meminta agar seluruh elemen masyarakat, termasuk RT/RW dan program Kampung Pancasila, ikut mengedukasi warga tentang pentingnya memilah sampah dan mengelola bank sampah.
“Ayo digerakkan. Jangan buang kursi, kasur, atau perabot ke sungai. Rumah pompa harganya mahal dan penting untuk mencegah banjir. Rusak gara-gara sampah, yang rugi kita semua,” tutupnya. (dvd)









